Lambat Laun Pasar Tradisional di Surabaya Gulung Tikar. Dari 81 Pasar Tradisional, kini Tinggal 67 Pasar. Sementara Ijin Mini Market Diobral hingga Berdiri di Kampung-kampung. Mall-mall Milik Pengusaha Properti juga Kian BesarTim Wartawan Surabaya PagiSURABAYA PAGI, Surabaya Hampir 10 tahun memimpin, Walikota Surabaya Tri Rismaharini dinilai belum mampu mengembangkan pasar-pasar tradisonal. Padahal pasar tradisional diisi para pedagang kecil. Justru keberadaan pasar ini mulai tergusur, lantaran Pemkot Surabaya mengobral ijin pendirian toko modern, seperti Indomaret dan Alfamart hingga kampung-kampung. Sementara mall-mall yang dimiliki pengusaha properti kian besar. Data yang diperolehSurabaya Pagi, lambat laut pasar tradisional di Surabaya gulung tikar. Dari 81 pasar tradisional yang dikelola Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya, kini hanya tinggal 67 pasar saja. Belum lagi soal revitalisasi pasar yang tidak jelas jluntrungnya. Karena itulah, anggota DPRD Surabaya menyebut Walikota Risma telah gagal. Apalagi, periode kepemimpinan Risma tinggal setahun lagi.
Baca selengkapnya dihttp://epaper.surabayapagi.com/
Temui juga Surabaya Pagi di instagramhttps://www.instagram.com/harian.surabayapagi/?hl=id
Dan juga di facebook Surabaya Pagihttps://www.facebook.com/SurabayaPagi/