Riset: Banyak Manusia Sudah Kebal Lawan Virus Corona

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 04 Jun 2020 15:15 WIB

Riset: Banyak Manusia Sudah Kebal Lawan Virus Corona

i

Riset menemukan kemungkinan beberapa orang kebal duluan lawan virus Corona. SP/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Riset terbaru menjelaskan bahwa ada segelintir orang yang kemungkinan sudah siap duluan untuk melawan virus Corona sehingga tidak menginfeksi tubuh. Temuan ini dipublikasikan pada jurnal Cell.

Ditunjukkan dari hasil studi tersebut, beberapa orang yang tidak pernah terekspos virus Corona memiliki T cell yang mampu mengenali dan merespon tepat. Ini dikenal dengan fenomena cross-reactivity di mana T cell berkembang dalam merespon virus Corona baru (SARS-CoV-2) yang mirip dengan virus Corona lain yang pernah tubuh mereka kenal sebagai patogen. Contohnya adalah flu.

"Anda mulai dengan sedikit keuntungan - lebih awal dalam peperangan antara virus yang ingin bereproduksi dan sistem kekebalan yang ingin menghilangkannya," Alessandro Sette, salah satu penulis penelitian, mengatakan kepada Business Insider.

Baca Juga: Awas Covid-19 Varian Kraken, Tingkat Penularannya Cepat

Dia menambahkan bahwa T cell membantu menghasilkan respons kekebalan yang lebih cepat dan lebih kuat. Untuk penelitiannya, tim Sette memeriksa sistem kekebalan tubuh dari 20 orang yang terpapar virus Corona dan pulih, serta sampel darah dari 20 orang yang telah dikumpulkan antara tahun 2015 dan 2018 (artinya tidak ada kemungkinan orang-orang itu terpapar pada virus Corona baru).

Di antara 20 orang yang sampel darahnya diambil sebelum pandemi COVID-19, 50 persen memiliki jenis sel darah putih yang disebut CD4 + - T cell yang membantu sistem kekebalan membuat antibodi -- yang menurut para peneliti mampu mengenali virus Corona baru dan mendorong sistem kekebalan tubuh untuk melawan dengan segera.

Meski begitu, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk mencari tahu detailnya apakah reaktivitas silang virus Corona penyebab flu biasa memiliki peran dalam hasil klinis COVID-19 yang ringan atau parah. Demikian melansir Live Science. dsy5

Baca Juga: Dokter Paru Mereaksi Jokowi Soal Endemi

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU