Reuni Berujung Maut di Jambi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 18 Nov 2018 16:43 WIB

Reuni Berujung Maut di Jambi

SURABAYAPAGI.com, Jambi - Pasca tewasnya dua bocah dibawah umur tenggelam di kolam renang Hotel Rumah Kito di Mayang Mangurai, Alambarajo, Kota Jambi, Sabtu sore, pihak Polisi Sektor Kotabaru terus menyelidikinya. Menurut Kapolsek Kotabaru, AKP Andi Zulkifli, dugaan sementara kedua bocah tersebut karena terggelam. "Dugaan sementara kedua anak itu tenggelam di kolam renang, saat berenang," ungkapnya, Sabtu malam (17/11/2018). Dia menegaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB saat kedua bocah tersebut sedang mandi dan berenang di kolam. "Jenazah keduanya sudah berada di Rumah Sakit Abdul Manaf untuk dilakukan tindakan medis," kata Andi. Informasi yang dihimpun, kedua bocah warga Komplek Bandara Halim, Jakarta ini, yaitu Gialang Rizky Putra Novandry bin Andri Radjab (9) dan Anjas Satria Putra Kumara Bin Andri Radjab (13) datang ke Jambi bersama ibunya Reni Widiawati. Kedatangan korban, untuk menghadiri Reuni Akbar SMAN 3, Kota Jambi yang diikuti oleh Ibu korban, lantaran dia merupakan salah satu alumninya. Mulanya, peristiwa maut tersebut diketahui oleh pihak penjaga kolam renang, yang melihat bahwa kedua korban dalam keadaan tenggelam di dalam kolom. Selanjutnya, penjaga kolam memberitahukan kepada ibu korban yang masih merayakan acara reuni beserta kawan-kawannya. Sontak saja, jerit tangis ibu korban terjadi di lokasi kolam. Selanjutnya, kedua orang korban dibawa ke RSUD Abdul Manap, Kota Jambi guna mendapatkan pertolongan medis. Kedua korban yang datang dalam keadaan masih menggunakan baju renang tersebut, terlihat dengan muka pucat. Dokter jaga IGD RSUD Abdul Manap, Dr Danty, langsung melakukan MHP periksa jatung, rekam jantung. Namun, tuhan berkehendak lain, dari hasil pemeriksaan kedua korban dinyatakan meninggal dunia. Ayah korban, yakni Andri Radjab yang masih berada di Jakarta dan mengetahui kejadian tersebut, meminta agar pihak rumah sakit untuk melakukan visum. Pasalnya, pihak korban ingin mendapatkan kepastian dari penyebab kematian kedua orang anaknya. Saat ini, kedua jenazah korban yang telah meninggal dunia berada di kamar mayat RSUD Abdul Manap, guna menunggu persiapan administrasi otopsi dari keluarga korban, kepolisian dan penjadwalan otopsi dari doKter forensik. Saat ini, kolam renang Hotel Rumah Kito yang memiliki kedalaman sekitar 30-50 cm sudah dipasang garis Polisi. Kasus ini ditangani oleh Polsek Kotabaru guna penyelidikan lebih lanjut.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU