SURABAYAPAGI.com - Kawanan monyet meresahkan warga RT 1 RW 28, Kampung Sekarwangi, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Monyet masuk ke perkampungan dan kerap merusak paralon air dan parabola.
Informasi dihimpun, kedatangan kawanan monyet itu terjadi sejak akhir tahun 2017 lalu. Awalnya hanya ada satu ekor yang datang, kemudian terus bertambah hingga berjumlah 8 ekor.
"Parabola dinaikin, paralon air dipatah-patahin. Warga takut karena katanya ada satu ekor yang paling besar bertaring di giginya, mau lapor, lapor kemana kita juga bingung," kata Ustaz Pardi Supardi, tokoh masyarakat setempat di lokasi Selasa (6/3/2018).
Warga tidak tahu pasti darimana hewan itu berasal, karena permukiman mereka jauh dari hutan. "Di belakang kampung ini memang banyak pohon dan sawah, sebelah belakang Kampung Kamandoran. Mereka sering juga gelantungan di pohon, kebun buah-buahan habis semua mereka muncul pagi dan sore," lanjutnya.
Foto: Istimewa
Asep Parizal, warga setempat mengaku bingung kepada siapa warga harus melapor. Ia sempat menghubungi kenalannya yang bekerja sebagai polisi, dia hanya diminta untuk menghubungi BKSDA.
"Saya diminta untuk menghubungi BKSDA, tapi saya bingung harus lewat mana. Saat ini warga hanya ingin hewan itu dipindahkan ke habitatnya karena sudah meresahkan, mereka juga naik-naik ke atap," ungkapnya.
Warga selama ini tak berani berbuat kasar pada kawanan monyet itu. "Warga juga sadar enggan memburu mereka karena mereka turun ke perkampungan karena lapar. Cuma warga inginnya mereka bisa ditangkap keluar dari perkampungan," tutupnya. (dt/cr)
