SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Terus berjatuhannya korban minuman keras (Miras) Polda Jatim menyatakan perang. Untuk menekan peredaran Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin memerintahkan untuk melaksanakan operasi tumpas narkoba mandiri.
"Mulai hari ini dilakukan operasi tumpas narkotika mandiri,"terang Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Machfud Arifin saat memamerkan hasil ungkap miras jajaran Polda Jatim di halaman Ditsabhara Polda Jatim kemarin.
Operasi ini nanti menekankan pada pabrik pembuat miras. Karena selama ini polisi srying melakukan operasi paling pasal yang dikenakan tipiring. Tapi jika membuat orang meninggal dunia, maka pembuat miras bisa dijerat pasal dan ditahan.
Tak hanya itu, peredaran miras yang berada di diskotik ataupun cafe tak luput untuk operasi." Sikat habis diskotik atau cafe yang mengedarkan miras," tegasnya.
Apalagi menjelang bulan suci ramadhan perlu pembersihan agar pelaksanaan puasa berjalan dengan khusuk.
Daerah perbatasan juga akan diperketat, seperti Banyuwangi yang berbatasan dengan Bali, maka perlu perketat terhadap peredaran miras dari Bali.
Masih kata Machfud dari realeas ini Polda mengamankan 100 ribu miras berbagai jenis. Ada Vodca, Kuntul, Raja Jemblung, esence wisky, paloma, esence jenewer, esence Tomy stainly serta arak. Hadir dalam kegiatan ini, Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol. Widodo, dan para pejabat utama Polda Jawa Timur.nt
