Razia Panti Pijat Darmo Park, Polisi Temukan Kondom Bekas Pakai

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 27 Jan 2018 03:05 WIB

Razia Panti Pijat Darmo Park, Polisi Temukan Kondom Bekas Pakai

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Jumat (26/1/2018) sore, tim gabungan Polrestabes Surabaya dan Polsek Sawahan merazia sejumlah tempat pijat (massage) di komplek Darmo Park Surabaya. Selain itu, pasukan ini juga menyisir sejumlah kos-kosan di daerah Dukuh Kupang Timur. Seorang terapis yang diduga memberikan layanan plus-plus akhirnya diamankan. Razia tersebut dipimpin Kasat Binmas Polrestabes Surabaya, Kompol Sri Andriyani dan Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Roni Faisal Saiful Faton. Setelah melakukan apel, tim langsung bergerak ke kompleks Darmo Park, Jalan Mayjen Sungkono Surabaya. Kedatangan puluhan polisi ini akhirnya membuat sejumlah tenaga terapis semburat. Dari pantauan di TKP, sejumlah panti pijat langsung ditutup. Sedangkan terapisnya berlarian menuju mobil dan meninggalkan lokasi. Meski demikian razia tetap dilanjutkan. Polisi merangsek masuk ke panti pijat yang masih buka. Mereka memeriksa identitas para terapis. Dari pemeriksaan tersebut, polisi sempat menemukan obat yang diduga obat kuat. Pasukan gabungan ini kemudian bergeser ke tempat panti pijat lain. Di tempat pijat bernama Saboon Massage & Resto ini, mereka mendapati seorang terapis yang sedang melayani tamu. Bahkan saat digerebek, terapis dan pelanggannya nampak hanya menggunakan handuk. Tak hanya itu, dalam bilik massage itu, petugas menemukan bungkus kondom yang diduga telah digunakan. Setelah terapis dan tamunya mengenakan pakaian, keduanya kemudian dibawa turun dan dimasukkan ke dalam mobil polisi. "Keduanya akan menjalani pemeriksaan di Mapolsek Sawahan," sebut Kompol Sri Andriyani, di TKP. Setelah merazia sejumlah panti pijat di Darmo Park, pasukan gabungan ini langsung menuju kos-kosan elit di Jalan Dukuh Kupang Timur XIX. Namun, dari pemeriksaan sejumlah kamar kos di jalan tersebut, polisi tak menemukan hasil. Sebab penghuni kos rata-rata sedang bekerja. Kompol Sri Andriyani mengatakan, razia tersebut dilakukan untuk menekan angka peredaran narkoba dan juga tindakan asusila. Menurutnya, memang kegiatan ini sudah rutin dilakukan, namun saat ini tengah ditingkatkan. "Kegiatan ini akan terus kami lakukan. Khusunya, di tempat-tempat yang kami curigai digunakan sebagai tempat prostitusi," tandasnya.bak

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU