Raya Gubeng Siap Difungsikan Lagi

Rabu, 26 Des 2018 09:30 WIB

Alqomar, Wartawan Surabaya Pagi Pengerjaan recovery Jalan Raya Gubeng yang ambles memasuki tahap pengaspalan. Pantauan Selasa (25/12/2018) malam, urukan sirtu masih dipadatkan dan diratakan, sebelum diaspal. Enam hari proses perbaikan, kini jalan Gubeng sudah tersambung kembali setelah pengurukan 1800 dump truk tronton sirtu. Dua hari pemadatan, pekerja di sana berupaya melakukan pengeringan urukan sirtu menggunakan ratusan karung goni. "Malam ini (tadi malam) kami lakukan pengeringan urukan sebelum tahap pengaspalan. Kita gunakan karung goni maupun kompresor," ujar Kabag Humas, M Fikser di lokasi, semalam. Walikota Surabaya Tri Rismaharini juga turut mengawasi para pekerja. "Hari ini sebetulnya sudah selesai, nanti abis itu ada pengaspalan, malam ini bisa kelar," kata Risma. Meski sudah selesai, Wali Kota Risma masih perlu melakukan koordinasi bersama Polrestabes Surabaya dan Polda Jawa Timur untuk memfungsikannya kembali. Jika sudah bisa kembali difungsikan, Wali Kota Risma mengaku masih buka untuk dua jalur, dari empat jalur semestinya. "Karena saya masih khawatir untuk dinding penahan sebelah barat, meski kita selesai empat lajur, kita fungsikan dua lajur sisi timur dulu. Kita masih butuh pasang dinding penahan baja SSP (sisi Barat), besok (hari ini) baru datang. Kalau nanti tidak hujan, selesai aspal malam ini, cuma untuk pembukaan saya harus konsultasi dulu dengan Polda dan Polrestabes," terang Risma yang masih duduk di atas kursi roda. Untuk membuka kembali Jalan Gubeng, rencananya Pemkot Surabaya akan mengadakan rapat koordinasi bersama Polrestabes dan Polda Jawa Timur, Rabu (26/12/2018) hari ini. Selain pengurukan, pekerjaan lain seperti jaringa PLN, Box Culvert, pemasangan lampu akan diselesaikan bersamaan. "Kita kerjanya paralel, untuk pesangan box culvert bisa menyusul karena tidak mengganggu jalan. Kalau lampu sudah siapkan tinggal pasang," tambahnya. Ambrolnya Jalan Gubeng menjadi pelajaran penting bagi pemkot Surabaya. Wali Kota Risma membeberkan, selama ini pemkot tidak memiliki wewenang untuk kontrol pembangunan, melainkan hanya mengawasi sertifikat izin. Kepada Dinas Perhubungan (dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat, menambahkan hari ini dia akan bertemu dengan Polrestabes dan Polda Jatim untuk kordinasi. Jika disetujui, pembukaan jalan Gubeng akan dilakukan untuk menghindari kemacetan di Jalan Sulawesi. "Setelah dibuka dua lajur, kemungkinan akan dibuka Jalan kertajaya - Sulawesi sedangkan pengendara dari arah Keputra tetap lewat Jalan Irian Barat karena mempertimbangkan dua lajur, supaya menghindari kemacetan," ujarnya. n

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU

Raya Gubeng Siap Difungsikan Lagi

Komisi C DPRD Kota Kediri Usulkan Bosda di Dunia Pendidikan

Komitmen Tekan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda

Komitmen Tekan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda

Pemerintah Kabupaten Pasuruan Akan Perbanyak Jumlah RTLH yang Dibangun

Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

RSUD Bangil Gelar FGD Bersama Awak Media dan LSM

Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih, Laskar Merah Putih Ucapkan Selamat Prabowo dan Gibran

Pemerintah Kabupaten Pasuruan Akan Perbanyak Jumlah RTLH yang Dibangun

Beberkan Fakta Bayi Lily Bukan dari Palestina, Merry Ahmad: Mbak Caca Nitip ke Mbak Gigi

KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024

Manfaat Spa di Bali