Raup Rp 2 T, Holding Asuransi Penyelamat Jiwasraya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 06 Jan 2020 19:56 WIB

Raup Rp 2 T, Holding Asuransi Penyelamat Jiwasraya

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana akan membentuk induk usaha (holding) asuransi. Pembentukan ini dalam rangka menyelamatkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Pihaknya mengatakan bahwa nantinya, perusahaan ini akan menghasilkan arus kas (cash flow) sekitar Rp 1,5 trilun hingga Rp 2 triliun bagi nasabah. Step pertama kita membentuk holdingisasi untuk Jiwasraya, di mana holdingisasi ini akan ada cash flow kurang lebih Rp1,5 triliun hingga Rp 2 triliun sehingga nasabah yang selama ini tidak ada kepastian akan ada dana bergulir, karena itu tidak boleh dihentikan, ujar Menteri BUMN Erick Thohir, Senin (6/1/2020). Ia menegaskan hal yang akan dihentikan oleh pihaknya adalah oknum-oknum yang merampok dana para nasabah Jiwasraya. Erick juga mengaku heran dengan maraknya rumor yang dipelesetkan. Misalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut ambil Jiwasraya, istana yang ambil, atau bahkan Erick sendiri tidak terlepas dari tuduhan rumor bahwa ia turut mengambil uang Jiwasraya. "Jangan-jangan yang teriak-teriak menuduh begini adalah oknum-oknum yang ketakutan kasus Jiwasraya ini dibongkar, bahkan saya mendengar adanya rencana bahwa pada Minggu depan istana, Kementerian BUMN, KPK akan didemo." ujarnya. Ia menduga kegerahan itu terjadi karena kasus Jiwasraya sudah masuk ke Kejaksaan Agung. "Tapi tentu kalau hukum bukan di wilayah saya dan Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani. Saya dan ibu Sri Mulyani memastikan nasabah mendapatkan kepastian dari yang sudah wajib terima," ujarnya lagi. Erick pernah menyampaikan bahwa rencana pembentukan holding asuransi tersebut mendapat persetujuan dari Presiden Jokowi. Erick menambahkan bahwa akan ada skema-skema lain yang akan dilakukan, di mana pada intinya Pemerintahan Presiden Jokowi mencari solusi dan bertanggung jawab, tidak melarikan diri. Sebelumnya, Kementerian BUMN menargetkan pembentukanholding BUMN asuransi selesai pada paruh pertama tahun ini. Selain itu, pemerintah juga masih mencari skema agar klaim nasabah pensiunan dibayarkan terlebih dahulu.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU