SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial Nahdlatul Ulama (YTPSNU) Khadijah Surabaya menggelar kegiatan Sholat Gaib baerjamaan dan doa bersama guna mendoakan KH Salahuddin Wahid atau akrap disapa Gus Sholeh yang wafat beberapa waktu lalu.
Hal ini membuat siswa-siswi SMP dan SMA Khadijah Surabaya turut berduka atas meninggalnya sosok Gus Sholah tersebut.
Dengan memenuhi aula sekolah, para siswa-siswi melaksanakan Sholat Gaib diikuti oleh berdoa bersama berharap Almarhum Gus Sholah dapat tempat terbaik disisi Allah SWT.
Syafii selaku Humas dari Sekolah Kahdijah berujar bahwa sosok Gus Sholah merupakan tauladan bagi umat muslim di Indonesia.
Sekolah Khadijah ini para anak didiknya dapat menjadikan Gus Sholeh sebagai suri tauladan bagi siswa-siswi Khadijah. "Kami turut merasa kehilangan karena beliau tauladan kita semua. Bagaimana kita meniru cara hidup dia," jelasnya (3/2).
Qothrunnada, siswi klas XI SMA salah satu peserta Sholat Gaib dan doa bersama menjelaskan bahwa mendiang Gus Sholah sangat mengisnpirasi banyak orang. Menurutnya, pengorbanan Gus Sholah mengajarkan pada semua orang tentang bagaimana memperjuangkan agama dan negara. "Kami ingin meneladani sosok beliau," tandasnya.
Gus Sholah yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang dan adik dari Presiden ke-4 Gusdur meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Minggu (2/2/) malam akibat penyakit jantung.
