Ratusan Motor Disita, Pengendara Cebur ke Sungai Hindari Razia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 22 Okt 2018 09:59 WIB

Ratusan Motor Disita, Pengendara Cebur ke Sungai Hindari Razia

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Operasi cipta kondisi guna mengantisipasi kejahatan jalanan dan gangguan kamtibmas dilakukan Polrestabes Surabaya, Sabtu (20/10) malam hingga Minggu (21/10) dini hari. Dengan jumlah kekuatan personil lebih dari lima puluh orang, dan bantuan personil dari Brimobda Jatim, polisi menyisir sejumlah ruas jalan di Surabaya. Dengan senjata lengkap, operasi yang digerakkan oleh Kabagops Polrestabes Surabaya, AKBP Eddwi Kurnianto dan dipimpin oleh Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya, AKBP Benny Pramono itu menyasar titik jalan Ahmad Yani Surabaya sebagai lokasi razia cipta kondisi. Ratusan motor dijaring, kebanyakan mereka tak membawa kelengkapan berkendara maupun surat-surat bermotor. Bahkan tak sedikit diantara para pengendara nekat memutar balik dan menggeber motornya hingga berpotensi mencelakai pengendara lain dan petugas. Diantara ratusan motor itu, tampak Riski (21) warga Waru Sidoarjo yang ketakutan setelah dicegat usai memutar arah guna menghindari razia. Pemuda itu terjatuh setelah beberapa polisi menghentikan laju motornya. Alih-alih menurut, Riski malah berlari hingga menceburkan diri ke saluran air sedalam dua meter dengan lebar tiga meter ditengah frontage road Ahmad Yani Surabaya. "Ampun pak, saya angkat tangan. Saya takut. Jangan ditembak," aku pemuda yang ternyata sedang dalam pengaruh minuman beralkohol itu. Meski hanya mabuk, pemuda itu diduga sedang membawa narkotika. Sebab saat berlari, ia sempat menggenggam sesuatu dan menceburkan diri ke dalam saluran air. Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya, AKBP Benny Pramono menuturkan, aktifitas razia cipta kondisi ini dilakukan untuk meminimalisir tindak kejahatan jalanan konvensional dan juga gangguan kamtibmas seperti balap liar. "Selain kelengkapan kami juga periksa badan dan juga jok motor. Siapa tahu jika mereka diantara pelaku yang kami sasar. Selain itu, titik ini kami pilih karena adanya laporan masyarakat yang kerap melihat aksi balap liar yang dilakukan oleh pemuda sehingga jelas meresahkan pengguna jalan lain," kata Benny, Minggu (21/10) dini hari. Lebih lanjut, Benny mengatakan selain tilang kendaraan bermotor, polisi juga menemukan satu poket kecil berisi pil yang diduga sebagai pil dobel L. "Iya kami temukan dibuang oleh pemiliknya di sekitar area razia. Kami masih mencari siapa yang membuang itu," tandasnya. fir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU