SURABAYAPAGI.com, Jember - Ratusan Gus dan santri yang tergabung dalam Barisan Muda Aswaja Annahdliyah Indonesia (Barmawi) kamis siang (28/2/19) menggelar unjuk rasa di bundaran DPRD Jember. Demonstrasi tersebut diikuti sekitar 250 peserta yang terdiri dari Gus, Lora, dan Santri Jember.
Mereka semua mengecam arogansi Prabowo yang dinilai kurang beretika terhadap kalangan santri dan Kyai.
Juru bicara Barmawi Robit Wajdi menuturkan ada tujuh pernyataan sikap yang disampaikan dalam demonstrasi kali ini. diantaranya pendemo mengecam tindakan tidak bermoral dan tidak beretika yang dilakukan oleh oknum politisi terutama kepada kalangan ulama dan Kyai. kemudian mengutuk perkataan prabowo yang dinilai tidak beretika dihapan Kyaii.
Ratusan gus, lora, dan santri Barmawi ini mengecam tindakan tidak bermoral yang dilakukan kepada kiai atau ulama, kata Koordinator aksi Robith Wajdi, Kamis (28/2/2019).
Gus Wajdi juga menjelaskan, pihaknya menolak setiap tindakan provokatif dan hoax di mimbar-mimbar masjid dan forum-forum kampanye. Terlebih menggunakan puisi-puisi ujaran kebencian yang memiliki unsur menistakan agama.
Karena sikap arogansi, semena-mena kepada tokoh-tokoh kiai kemarin, dengan mengatakan tidak-tidak kepada para kiai itu, tegasnya.
Wajdi juga menambahkan demi terciptanya kondusifitas dan terjaganya NKRI dalam momen Pemilu , pihaknya mengajak masyarakat agar selalu menjunjung tinggi etika beragama, berbangsa, dan bernegara. Karena Barmawi ingin kondisi politik jelang Pemilu 2019 tetap bisa adem tidak memecah belah keutuhan umat, bangsa, dan negara yang sudah terbangun di Indonesia.
Kami juga menginginkan politik yang adem ayem, jangan sampai ada provokatif, atau satu sikap menyalahkan satu kelompok dengan kelompok lainnya, pungkasnya.
