Rakyat Maluku masih Berharap Manfaat Program Tol Laut

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 22 Jul 2019 11:35 WIB

Rakyat Maluku masih Berharap Manfaat Program Tol Laut

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Pemerintah RI dilaporkan terus menggenjot pelayanan tol laut demi memenuhi harapan warga Provinsi Maluku. Pasalnya, warga Maluku punya harapan besar menuai kesejahteraan dari program tol laut ini. Terkait hal ini, Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Antar Lembaga, Buyung Lalana mengungkapkan, kehadiran tol laut diketahui terus memperoleh dorongan dari banyak pihak untuk menjadi lebih baik. Soalnya, tol laut ini benar-benar dibutuhkan oleh warga yang tinggal di kawasan tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP) Provinsi Maluku. "Connectivity di kawasan Indonesia bagian timur, khususnya di Maluku, amat diperlukan oleh masyarakat sana. Oleh sebabnya, pemerintah hadir dengan tol laut," cetus Buyung di Jakarta, Senin (22/7/2019). Warga Maluku sendiri mengaku sudah mendapat manfaat secara langsung dari kehadiran tol laut. Contohnya adalah menurunnya kesenjangan harga dan konektivitas antarwilayah di nusantara. Padahal, negara tengah mengalami subsidi tol laut pada tahun 2019 ini. Buyung menjelaskan, program tol laut ini sejatinya tidak menjadi tanggungjawab satu kementerian atau lembaga saja, tetapi tanggungjawab bersama antara kementerian, lembaga serta pemerintah daerah dan tentunya masyarakat sekitar. Pemerintah, sambung Buyung, melalui Kemenhub yang didelegasikan kepada Ditjen Perhubungan Laut, konsentrasinya tetap fokus pada keterhubungan antarwilayah di Indonesia Timur. Salah satu bentuk perhatian Kemenhub adalah dengan memberi 30 kapal jenis perintis dan lima kapal untuk keperluan tol laut dari total jenderal 158 kapal milik Kehenhub. "Dengan begitu, tampak nyata wujud kepedulian pemerintah kepada wilayah Indonesia Timur, khususnya Maluku dan Malut (Maluku Utara)," tutur Buyung. Sementara itu, Kemenhub sendiri selama tahun 2019 telah memberi 158 kapal yang rinciannya 113 kapal perintis, empat kapal logistik tol laut, 15 kapal kontainerfeeder, enam kapal ternak dan 20 kapal Rede. Selain itu, dari semua armada tol laut, 80% di antaranya beroperasi di kawasan Indonesia bagian timur.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU