Puti Minta Risma Jadi Konsultannya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 23 Jan 2018 00:44 WIB

Puti Minta Risma Jadi Konsultannya

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Calon Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno hari ini berkunjung ke kediaman Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Senin (21/1). Kedatangan Puti untuk menimba ilmu secara langsung tentang tata kelola pemerintahan yang baik kepada orang nomor satu di kota pahlawan. Ikut hadir dalam rombongan Puti, Sekretaris DPD PDI-P Jatim, Sri Untari, Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana serta sejumlah anggota fraksi PDI-P di DPRD Kota Surabaya. Di hadapan Puti, Risma menerangkan sejumlah program unggulan milik Pemerintah Kota Surabaya. Salah satunya soal program pengentasan kemiskinan berupa pahlawan ekonomi. Risma menjelaskan, program pahlawan ekonomi yang digagas Pemkot Surabaya terbukti mampu mendongkrak perekonomian warga. Saat ini sudah ada 8.656 Usaha Kecil Menengah (UKM) yang sudah bergabung di Surabaya Pahlawan Ekonomi. "Mereka tidak hanya diajari membuat produk. Tapi juga teknik memasarkan produk yang telah dihasilkan," ujar Risma. Menurut Risma, di Pahlawan Ekonomi masyarakat Surabaya tidak hanya diajarkan pelatihan. Tetapi juga dibantu dalam pengurusan perijinan oleh Pemkot Surabaya secara gratis. "Ada 1000 lebih izin hak paten yang kita ajukan ke pusat. Dan semua itu kita bantu secara gratis," imbuhnya. Begitu juga soal pembangunan Risma mengaku tidak pernah pandang bulu. Hal itu dibuktikan dengan pembangunan infrastruktur yang merata di Surabaya. Mulai jalan hingga keberadaan taman yang tersebar dimana-mana. Khusus untuk pembangunan infrastruktur, kota Surabaya selalu mengedepankan kepentingan masyarakat dalam melakukan pembangunan. Risma mencontohkan pembangunan Middle East Ring Road (MERR). "Nantinya kita sambungkan sampai dengan tol yang berada di dekat Bandara Juanda," tukas wali kota sarat prestasi ini. Bukti lain keberpihakan Pemkot Surabaya terhadap masyarakat dalam menjalankan program pembangunan adalah Frontage Road (FR). Meski Jalan A. Yani merupakan jalan nasional, pemerintah kota tetap membangunnya dengan alokasi anggaran dari APBD Surabaya. "FR itu jalan nasional. Dan lokasinya berada dekat dengan Kabupaten Sidoarjo. Tapi kita tetap membangunnya demi kepentingan bersama," jelas Risma panjang lebar. Sementara Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno berencana menjadikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sebagai konsultan dalam menjalankan pemerintahan yang baik. Pernyataan Puti disampaikan saat berkunjung ke rumah dinas wali kota. Puti menuturkan, banyak pelajaran yang dapat diambil dari wali kota Surabaya selama dirinya berada di kota pahlawan. Terutama dalam mengatur politik anggaran, pemerintahan dan aksesbilitas. "Banyak hal yang bisa saya konsultasikan dengan ibu Risma. Terutama dalam membangun infrastruktur sekaligus kultur yang ada di masyarakat," ujar Menurut Puti, cara Risma dalam menjadikan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai sumber utama dalam pembangunan patut dicontoh. Inilah kemudian yang menjadikan masyarakat ikut menikmati hasil dari kemajuan di Surabaya. "Itu yang saya lihat oleh ibu Risma dan saya lihat terbangun di Surabaya," tandasnya. Dalam kesempatan itu, cucu pertama presiden Republik Indonesia Ir Soekarno ini juga mengapresiasi kemajuan industri kreatif yang ada di Surabaya. Hal itu tidak bisa terjadi tanpa adanya dukungan dari pemerintah kota. Menurutnya, poin menarik dari paparan wali kota Surabaya adalah soal ikut hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat. Terutama dalam politik anggaran. "Kita harus merubah kultur yang ada. Kalau melakukan sesuatu harus melibatkan peran serta masyarakat," tegas dosen terbang di salah satu kampus di Jepang ini. Merespons ungkapan Puti, Risma mengaku siap jika ditunjuk Puti Guntur Soekarno sebagai konsultan. Bahkan Risma menyebut jika Puti merupakan sosok yang humble (mudah bergaul). "Meski memiliki nama besar, tapi beliau tetap mudah bergaul dengan masyarakat," kata Risma. Tidak hanya itu, Risma juga menyebut Puti sebagai sosok yang cerdas. Buktinya, Puti dengan mudah menangkap penjelasan yang diberikannya. "Beliau sudah tahu apa yang akan dikerjakan buat Jatim ke depan," ungkap Risma. alq

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU