Punya Segudang Pengalaman, Fokus di Kemiskinan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 06 Okt 2019 23:59 WIB

Punya Segudang Pengalaman,  Fokus di Kemiskinan

Mengenal Ahmad Iskandar, Wakil Ketua DPRD Jatim 2019-2024 Peraih suara terbanyak Pemilu 2019 untuk tingkat DPRD Provinsi mengantarkan Ahmad Iskandar untuk kedua kalinya menjadi Wakil Ketua DPRD Jatim . Politisi Partai Demokrat yang memulai karir di dunia birokrat ini ingin pengabdiannya lima tahun ke depan fokus pada pengentasan kemiskinan di Jawa Timur, khususnya wilayah Madura. ---------- Riko Abdiono, Wartawan Surabaya Pagi Pria kelahiran Pamekasan 10 Oktober 1949 ini dikenal punya segudang pengalaman untuk menjalankan amanah 251.959 pemilih di pemilu 2019 kemarin. Anggota DPRD 3 Periode ini sebenarnya memulai karier dari staf pegawai negeri sipil hingga pejabat eselon II era Gubernur Jatim Imam Utomo. Ketika menjadi Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Iskandar mulai sering interaksi dengan politisi di DPRD Jatim. Hingga mengantarkannya aktif di politik usai purna tugas sebagai birokrat. Pasca dilantik 30 September sebagai salah satu Pimpinan DPRD Jawa Timur periode 2019-2024, Ahmad Iskandar mengaku langsung siap untuk menjalankan tugas. "Kami ingin Pemerintahan Provinsi Jawa Timur ke depan semakin berkualitas, transparan dan efektif. Supaya masalah di masyarakat cepat selesai," ujar Iskandar membuka pembicaraan, kemarin. Mantan Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim ini, menargetkan di periode sekarang ini mendorong Pemprov Jawa Timur untuk bisa terus menjadikan Jatim lebih baik, di antaranya dengan terus menurunkan angka kemiskinan. Sehingga Jatim tak lagi memiliki daerah atau kabupaten yang miskin. Untuk bisa mewujudkan hal itu, kita harus menjaga harmonisasi hubungan antara eksekutif dan legislatif. Dengan harmonisasi semuanprogram pemerintahan dan pembangunan bisa berjalan tepat waktu. Harmonisasi mulai dari pemkab/pemkot bersama pemprov hingga pemerintah pusat, kata Pak Is (sapaan akrab Achamd Iskandar). Menurutnya, ini jika harmonisasi sukses terbangun antara ketiga jalur tersebut, maka semua program yang telah disusun akan mudah untuk dijalankan. Kita tahu bahwa angka kemiskinan di Jatim ini masih cukup tinggi, saya meyakini ini semua akan bisa kita kurangi secara bertahap. Ibu (Gubernur Khofifah Indar Parawansa) juga telah menyatakan itu akan didorong lewat peningkatan pendidikan, kesehatan dan tersedianya lapangan kerja, jelas wakil rakyat daerah pemilihan Sumenep, Pamekasan, Bangkalan dan Sampang ini. Sekedar info, Badan Pusat Statistik (BPD) merilis tingkat kemiskinan di Jawa Timur menurun 0,48 persen. Pada bulan Maret 2019, jumlah penduduk miskin di Jawa Timur mencapai 4.112,25 ribu jiwa (10,37 persen), berkurang sebesar 179,9 ribu jiwa jika dibandingkan dengan September 2018 yang sebesar 4.292,15 ribu jiwa (10,85 persen). Penurunan angka kemiskinan Jatim sebesar 0,48 persen dalam enam bulan terakhir ini sekaligus menjadi penurunan angka kemiskinan tertinggi dalam lima tahun terakhir. Selain itu, Achmad Iskandar juga mengharapkan sejumlah program pemerintah periode lalu yang dipimpin oleh Gubernur Soekarwo yang sukses dan bagus agar bisa terus dilanjutkan di era kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Program-program Pakde Karwo (Soekarwo) yang telah sukses memimpin Jatim selama 10 tahun kami harapkan akan terus dilanjutkan oleh ibu (Gubernur Khofifah) dan tentunya terus lebih baik. Ini menjadi motivasi ibu juga untuk meningkatkan semangat pembangunan di Jatim ini, pungkasnya. Seperti diketahui sebelumnya, DPRD Jatim periode 2019-2024 resmi menetapkan Lima pimpinan DPRD Jatim. Diantaranya Kusnadi dari PDI-P sebagai Ketua DPRD. Disusul empat wakil ketua, antara lain Halim Iskandar (PKB), Anwar Sadad (Gerindra), Ahmad Iskandar (Partai Demokrat) dan Sahat Tua Simanjuntak dari Partai Golkar.(*)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU