Pundstreling bisa Menguat, Masih Memantau Perkembangan Brexit

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 21 Jul 2019 19:09 WIB

Pundstreling bisa Menguat, Masih Memantau Perkembangan Brexit

SURABAYAPAGI.com. Mata uang poundsterling melemah 0,37% ke level 1,2502 terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Jumat (19/7) lalu. Akan tetapi, poundsterling masih berpotensi bangkit di tengah adanya sentimen positif terkait perkembangan Brexit. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menyampaikan, pelemahan poundsterling di akhir pekan lalu lebih disebabkan oleh antisipasi para pelaku pasar terhadap rilis indeks sentimen konsumer AS yang dikeluarkan oleh University of Michigan. Hasilnya, indeks sentimen konsumer AS meningkat dari level 98,2 di bulan Juni menjadi 98,4 di bulan Juli. Koreksi poundsterling juga disebabkan mata uang ini telah menguat secara signifikan dalam beberapa hari terakhir, kata Alwi, Jumat lalu, dilansir dari Kontan Poundsterling sebenarnya memiliki katalis positif berkat keputusan Parlemen Inggris yang akan mengeluarkan amandemen untuk mempersulit perdana menteri baru membawa Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan. Pihak parlemen berupaya mendorong perdana menteri Inggris yang baru kelak dapat membuat kesepakatan dengan Uni Eropa. Hasil ini setidaknya sedikit meredakan masalah Brexit yang sudah berlarut-larut terjadi, imbuh Alwi. Sementara itu, dollar AS juga masih terancam tertekan akibat ekspektasi penurunan suku bunga acuan oleh Federal Reserve yang semakin meningkat. Bank Sentral AS tersebut diyakini akan mempercepat eksekusi penurunan suku bunga acuan sebelum potensi perlambatan ekonomi global menjadi kenyataan. Menurut Alwi, hingga akhir bulan nanti isu terkiat pemangkasan suku bunga acuan AS akan menjadi sentimen yang mendominasi pergerakanthe greenbackdi pasar. Secara teknikal, indikator harian memperlihatkan polacandlestickyang memberi sinyalreversal. Indikatorstochasticsudah mulaigolden crossdi areaoversold. Indikator RSI sudah mengindikasikanbullish divergencedi level 44. Sedangkan MACD mulai memberi sinyalrebound. Dengan demikian, Alwi merekomendasikanbuy on weaknesspasangan GBP/USD dengansupportdi level 1,2460 1,2375 danresistancedi level 1,2645 1,2730.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU