PT Emco Asset Gagal Bayar Dana Investor

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 28 Jan 2020 20:12 WIB

PT Emco Asset Gagal Bayar Dana Investor

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - PT Emco Asset Management diduga mengalami tekanan likuiditas seiring tekanan pada kinerja produk reksa dana besutan perseroan. Dugaan gagal bayar muncul saat manajemen meminta nasabah untuk tidak melakukan penarikan dana. Manajer investasi PT Emco Asset Management dikabarkan tak bisa melayani pencairan dana (redemption) investor untuk sementara waktu. Berdasarkan surat yang tersebar di awak media, Emco mengucapkan terima kasih pada nasabah yang telah investasi pada produk Reksa Dana EMCO Mantap, Reksa Dana EMCO Growth Fund, Reksa Dana Syariah EMCO Saham Barokah Syariah dan Reksa Dana EMCO Pesona. Namun, dalam surat yang diteken Direktur Utama Emco Asset Management Eddy Kurniawan dijelaskan, karena kondisi pasar saham yang menurun berpengaruh maka berpengaruh pada produk reksa dana yang dikelola. "Pada kesempatan ini kami selaku Manajer Investasi, bermaksud menyampaikan bahwa kondisi pasar saham Indonesia saat ini sedang mengalami penurunan harga-harga saham. Atas hal tersebut berdampak pada portofolio dari reksa dana yang kami kelola mengalami penurunan Nilai Aktiva Bersih (NAB) pada Reksa Dana Saham," bunyi surat tersebut, Selasa (27/1/2020). Dengan kondisi itu, pihaknya menyatakan tetap berkewajiban menjaga kepercayaan investor. Namun, pihaknya juga meminta pengertian dan dukungan agar kinerja bisa maksimal. "Dukungan tersebut dapat berupa tidak melakukan transaksi penarikan dana (redemption) untuk sementara waktu sampai dengan NAB membaik. Hal tersebut dapat membantu kami dalam proses pemulihan kinerja portofolio Reksa Dana Saham," lanjutnya. Pihaknya optimistis NAB akan membaik. Kemudian pihaknya juga meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Berdasarkan data dari Infovesta, per 24 Januari 2020 posisi NAB Reksa Dana Emco Mantap berada pada level 2.073,74. Namun dalam tiga bulan terakhir, NAB pada produk ini sudah turun hingga 58,66%.JK02

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU