SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Proyek pelebaran jalan di Jalan Wonokromo kembali dilanjutkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya. Saat ini, proses pengerjaan pelebaran jalan itu sedang proses persiapan untuk pengaspalan.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, tahun ini memang ditargetkan pelebaran Jalan Wonokromo bisa rampung untuk sisi barat. "Sekarang sedang dikerjakan. Nanti di Wonokromo itu akan lebar, kendaraan akan lebih leluasa," kata Tri Rismaharini, Kamis (15/11).
Lebih lanjut, Tri Rismaharini mengatakan, mulanya jalan akan dilebarkan 10 meter, termasuk untuk pedestrian. Namun secara khusus Tri Rismaharini meminta agar pelebaran jalan itu ditambah tiga meter lagi.
"Pembebasan tanah warga itu sudah selesai. Tinggal yang lebih itu tanahnya PT KAI, nanti sambil jalan kita upayakan lagi," kata Tri Rismaharini.
Untuk pembebasan lahan demi pelebaran Jalan Wonokromo ini, Pemkot Surabaya harus membereskan banyak pembebasan. Mulai tanah PD Pasar Surya, tanah milik warga, dan juga tanah milik PT KAI yang hingga kini masih diproses.
Risma menambahkan, proyek pelebaran jalan ini akan linier dengan pelebaran jalan mulai frontage road sisi barat dari Waru hingga depan Royal Plaza. Jika tanah milih PT KAI beres, maka sepanjang Jalan Wonokromo juga akan lanjut semakin lebar hingga Jalan Pulo Wonokromo.
"Tahun depan kita akan bangun jembatan Pulo Wonokromo ke Gunung Sari depan Joyoboyo itu. Itu lebar sekali, dan bagus sekali desainnya. Itu jembatan paling lebar nanti," kata Risma.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Erna Purnawati. Erna mengatakan bahwa untuk jembatan dari Pulo Wonokromo nanti akan dibuat memanjang dan miring ke arah Jalan Gunung Sari.
"Lebarnya nanti sebesar 20 meter. Itu nanti multi years, tahun 2019 dan tahun 2020. Yang tahun ini ya menyelesaikan pelebaran Jalan Wonokromo dulu," tutupnya. Sb
