Property Market Area Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 04 Feb 2019 13:05 WIB

Property Market Area Surabaya

SURABAYAPAGI.com Surabaya merupakan salah satu kota metropolitan yang pertumbuhan propertinya selalu mengalami peningkatan. Beberapa hal yang mempengaruhi pasar perkantoran di Surabaya diantaranya, Rumah toko (ruko) masih menjadi hambatan yang menyebabkan lemahnya tingkat serapan di gedung perkantoran. Pertumbuhan ekonomi yang masih cenderung lemah menyebabkan perusahaan menahan diri untuk melakukan ekspansi usaha termasuk ke Surabaya Beberapa perusahaan besar yang didukung dengan kondisi keuangan yang kuat/mapan, lebih memilih membangun gedung kantor sendiri. Pemilik properti diharapkan lebih aktif memasarkan gedung kantor mereka, terutama ke penyewa besar di Jakarta yang berencana mengembangkan usaha ke luar Jakarta. Pemilik gedung cenderung memberikan potongan harga sewa yang bersaing apalagi dengan adanya pasok besar dalam tiga tahun ke depan, Ujar Ferry Salanto, Senior Associate Director Research Services Colliers International Indonesia. Sedangkan untuk pasokan apartemen di tahun 2018 ialah sebesar 4,379 unit, hal ini 48% lebih tinggi dibandingkan tahun 2017. Persaingan yang ketat dengan hotel ditambah dengan dibukanya apartemen service baru, menyebabkan tingkat keterisian apartemen sewa menurunan drastis, sebesar 11.8% dibanding tahun 2017. Untuk pasok hotel di Surabaya tahun 2018 ,699 kamar baru (5 hotel baru). Harga (rate) hotel di Surabaya mengalami penurunan setiap tahunnya sedangkan pasokan semakin bertambah. Kami perkirakan permintaan tidak akan berubah sampai akhir 2019 karena adanya potensi kenaikan suku bunga, pemilu dan kemungkinan pelemahan rupiah akibat ketidakpastian global, Imbuh Ferry. Untuk pasar pusat perbelanjaan, Mall masih menjadi destinasi untuk orang-orang di Surabaya. Pemenuhan gaya hidup masih menjadi alasan orang datang ke mal, seperti makan, minum, belanja dan hiburan (rekreasi). Kaum millennial masih akan jadi segmen pasar potensial. Mall dengan toko yang bisa selaras dengan permintaan millennial akan lebih diterima. Dari sisi penyewa, selain menambah komposisi penyewa F&B, produk busana dan bioskop masih menjadi penyewa yang dapat menarik banyak pengunjung ke mall. ikr

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU