SURABAYAPAGI.com - Lesunya bisnis properti memukul kinerja keuangan PT Agung Podomoro Land (APLN). Hingga kuartal III-2018, APLN mencetak laba bersih Rp 308,82 miliar atau anjlok 42,92% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 541,08 miliar.
Anjloknya kinerja keuangan ALPN dikarenakan penjualan tertekan sementara beban tak berhasil ditekan secara optimal. Pada kuartal III-2018, penjualan dan pendapatan usaha APLN Rp 3,8 triliun. Angka ini turun 30,33% dibandingkan penjualan kuartal III-2017 sebesar Rp 5,46 triliun.
Beban pokok penjualan dan beban langsung turun 30,34% menjadi Rp 1,85 triliun. Beban umum dan administrasi turun 14,22% menjadi Rp 653,97 miliar.
Meski laba anjlok dalam, dalam sembilan bulan pertama ini total aset mencapai Rp 29,07 triliun. Angka ini lebih baik dari total aset diakhir Desember 2017 sebesar Rp 28,79 triliun.
Pada akhir perdagangan hari ini, harga saham APLN menguat 4,48% menjadi Rp 140 per saham. APLN telah ditransaksikan sebanyak 257 kali dengan volume 2,24 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 309,06 juta. Jk/05
