Produsen Automotif Siapkan Respons Ancaman Tarif AS

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 30 Jul 2018 09:11 WIB

Produsen Automotif Siapkan Respons Ancaman Tarif AS

SURABAYAPAGI.com, Mexico City - Rencana pemerintahan Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk menerapkan tarif hingga 25% bagi mobil maupun suku cadang yang diimpor AS mendapat kecaman keras dari para produsen automotif. Langkah itu dinilai akan mengerak naik harga kendaraan, serta melukai penjualan mobil dan pekerjaan industri global. Kanada, Uni Eropa (UE), Jepang, Meksiko dan Korea Selatan akan bertemu di Jenewa pekan depan untuk membahas bagaimana menanggapi ancaman Trump untuk mengenakan tarif impor atas mobil dan suku cadang yang masuk ke AS. Sejumlah manufaktur automotif telah berbicara satu sama lain dalam beberapa hari terakhir tentang kekhawatiran mereka dan kemungkinan tanggapan terkoordinasi terhadap langkah investigasi Trump mengenai apakah impor automotif merupakan ancaman bagi AS. Penyelidikan itu diperkirakan akan selesai dalam beberapa minggu. Departemen Perdagangan AS memiliki waktu 270 hari untuk menawarkan rekomendasi kepada presiden setelah penyelidikan itu dimulai. Selanjutnya, presiden memiliki waktu 90 hari untuk bertindak atas rekomendasi tersebut. Belum jelas respons seperti apa yang akan dilakukan negara-negara produsen automotif atas langkah AS tersebut, meskipun Kanada, Uni Eropa dan Meksiko telah menyatakan akan membalas dengan memberlakukan tarif atas barang impor AS. Salah satu pilihan adalah melawan Amerika Serikat di Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO). Terkait dengan itu, ungkap seorang pejabat Kanada dan pejabat Meksiko yang tak ingin disebut namanya kepada Reuters, para wakil menteri negara-negara tersebut akan berkumpul di Jenewa pada 31 Juli untuk mendengar pandangan satu sama lain. "Pertemuan ini dimaksudkan untuk menyatukan negara-negara produsen mobil utama sehingga kami dapat mendiskusikan kekhawatiran kami atas investigasi Bagian dan Perdagangan Departemen Perdagangan AS Bagian 232," kata pejabat tersebut seperti dikutip dari Reuters, Minggu (29/7/2018). Kementerian ekonomi Meksiko mengkonfirmasi Wakil Menteri Ekonomi Juan Carlos Baker akan melakukan perjalanan ke Jenewa untuk keperluan tersebut, termasuk bertemu dengan Ketua WTO Roberto Azevedo. Sementara, Kementerian Luar Negeri Kanada menolak berkomentar. Berdasarkan laman WTO, Azevedo akan bertemu Baker pada hari Senin (30/7), diikuti oleh Wakil Menteri Perdagangan Kanada Timothy Sargent dan Deputi Senior Deplu Jepang Kazuyuki Yamazaki pada hari Selasa. Pejabat Meksiko mengatakan pertemuan itu terkait dengan masalah tarif otomatis. Tarif impor pada mobil dapat menekan perusahaan termasuk Hyundai Motor Co Korea, Toyota Motor Corp Jepang dan BMW Jerman, serta pabrik global untuk merek AS General Motors Co, Ford Motor Co, dan Fiat Chrysler Automobiles NV. Pabrikan mobil AS diketahui menurunkan prediksi laba tahunannya karena isu perseteruan perdagangan tersebut. Bahkan, saham mereka juga turun karena para investor meyakini bahwa perselisihan dagang tersebut akan merugikan margin dan penjualan. Meskipun ada harapan berkat adanya terobosan dalam pembicaraan perdagangan AS-UE belum lama ini, para produsen mobil utama dunia tetap menggelar pertemuan tersebut, yang dinilai adalah sebagai tanda bahwa negara-negara tersebut tetap bersiap untuk kemungkinan yang terburuk. Amerika Serikat tercatat mengimpor mobil senilai USD173 miliar dan suku cadang mobil sekitar USD70 miliar pada tahun 2016. Impor mobil dan suku cadang tersebut jauh melebihi nilai impor baja AS yang sebesar USD21 miliar. jr

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU