Produksi Komoditas Petani Meningkat, Kesejahteraan Petanipun Terangkat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 26 Mar 2018 16:43 WIB

Produksi Komoditas Petani Meningkat, Kesejahteraan Petanipun Terangkat

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Beberapa tahun belakangan ini, lebih-lebih tahun 2017, produksi komoditas petani di Lamongan meningkat drastis sehingga kejehateraan petanipun ikut terangkat dan diharapkan bisa meningkat terus dari tahun ke tahun. Hal itu disampaikan oleh Bupati Lamongan H Fadeli, dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Akhir Tahun Anggaran 2017 di depan anggota DPRD Kabupaten Lamongan dalam Rapat Paripurna, Senin (26/3). Disebutkan olehnya, kenaikan produksi komoditas unggulan pertanian tersebut meliputi padi, jagung dan kedelei (Pajale). Selama tahun 2017, produksi padi mencapai 1.087.964 ton, jagung sebesar 571.080 ton, dan kedelei sebesar 22.498 ton. Kemudian pengembangan kawasan jagung modern yang pada awalnya hanya di Desa Banyubang Kecamatan Solokuro, saat ini telah dikembangkan di 15 kecamatan dengan produktivitas rata-rata mencapai 10,74 ton per hektar pada kawasan inti. Bahkan produktivitas tertinggi ada yang mencapai 11,87 ton per hektar," imbuh Fadeli. Dia juga mengungkapkan kesuksesan program Ternak Sapi Usaha Jagung (Tersapujagat) yang didesain untuk pemanfaatan limbah pertanian, terutama jagung. Melalui Tersapujagat ini, jelas dia, telah terjadi simbiosis mutualisme antara peternak dan petani jagung sehingga terwujud zero waste limbah dan peningkatan pendapatan petani. Di sisi lain, Fadeli mengungkapkan program unggulan tersebut telah memberikan dampak terhadap peningkatan populasi ternak besar yang terdiri dari sapi, kerbau dan kuda pada tahun 2017 mencapai 108.066 ekor. Serangkaian program tersebut menurut Fadeli mampu meningkatkan kesejahteraan petani yang diukur dari Nilai Tukar Petani (NTP). Pada tahun 2017, NTP Lamongan yang mencapai 104,66 berada diatas Jawa Timur dan Nasional. Sedangkan terkait pencapaian target Indokator Kinerja Utama (IKU), Fadeli menjelaskan target yang ditetapkan juga telah tercapai. Seperti pertumbuhan ekonomi tahun 2017 yang diestimasikan terealisasi sebesar 5,63 persen, Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) pekapita diestimasikan terealisasi sebesar Rp 29.350.000, inflasi terealisasi 3,12 persen, indeks kinerja infrastruktur 77,14, indeks kualitas lingkungan hidup 64,20, presentase penduduk miskin 14,42 persen dan Tingkat Pengangguran Terbuka 4,12 persen. Mengakhiri penyampaian LKPJnya, Bupati Fadeli menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD, bersama jajaran Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat yang menjaga keamanan dan kondusivitas sehingga pembangunan berjalan lancar.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU