Presiden Zimbabwe Ingin Perangi Korupsi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 25 Jan 2018 00:43 WIB

Presiden Zimbabwe Ingin Perangi Korupsi

Dilansir Africa News, langkah yang dilakukan sebagai bentuk transparansi sekaligus memerangi korupsi. Presiden Zimbabwe, Emmerson Mnangagwa, memerintahkan kabinetnya untuk melaporkan harta kekayaan mereka. HARARE, Abeni Akanke. Ketua Sekretaris Kabinet, Misheck Sibanda menyatakan, perintah eksekutif tersebut tidak hanya berlaku bagi menteri. Namun juga deputi, pejabat di setiap provinsi, hingga para direktur utama perusahaan milik negara. Sibanda menjelaskan, setiap pejabat harus melaporkan harta yang mereka miliki. Mulai rumah, benda-benda dengan penjualan di atas 100.000 dolar AS, sekitar Rp 1,3 miliar, hingga kepemilikan saham di perusahaan. "Presiden berharap laporan tersebut diberikan paling lambat pada 28 Februari mendatang," kata Sibanda. Selama 37 tahun pemerintahan Robert Mugabe, dilaporkan hampir tidak ada langkah anti-korupsi yang dilakukan. Merujuk kepada Indeks Persepsi Korupsi Internasional, Zimbabwe berada di rangking 163 dari 176 negara dengan nilai 2 pada 2012. Lembaga Transparansi Internasional menyatakan pada 2008, karena korupsi, Zimbabwe kehilangan pendapatan 5 juta dolar AS, sekitar Rp 66,5 miliar, setiap harinya. Pasca-mundurnya Mugabe di 21 November 2017, pemerintahan Mnangagwa langsung menangkap tiga mantan menteri yang dituduh korupsi. Salah satunya adalah mantan Menteri Keuangan Ignatius Chombo yang ditangkap 15 November 2017. Di persidangan, ketiga menteri tersebut menolak tuduhan korupsi, dan menuding Mnangagwa sengaja menangkap mereka karena mendukung Mugabe dan istrinya, Grace. 02

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU