Presiden UFC: Khabib Nurmagomedov Konyol

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 08 Okt 2018 09:53 WIB

Presiden UFC: Khabib Nurmagomedov Konyol

SURABAYAPAGI.com - Kemenangan Khabib Nurmagomedov harus ternoda kerusuhan yang terjadi usai perturangan kontra Conor McGregor. UFC pun akan mengambil tindakan tegas atas yang diperbuat oleh petarung asal Rusia ini. Nurmagomedov berhasil memenangkan duel melalui submission. Dia melakukan rear naked choke kepada McGregor yang sama sekali sudah tak bisa memberikan perlawanan di ronde keempat. Usai pertarungan, Nurmagomedov yang masih emosional langsung melempar pelindung giginya ke arah tim McGregor. Kemudian meloncati oktagon guna melakukan serangan kembali, hingga akhirnya diamankan pihak kemananan. Aksinya itu sebagai luapan kekesalan pada tim McGregor yang terus melakukan cemoohan kepadanya yang menyinggung agama dan keluarganya. Belum lagi provokasi yang dilemparkan kubu McGregor saat laga. Presiden UFC, Dana White, menilai apa yang dilakukan oleh Nurmagomedov adalah hal yang konyol sekali. Petarung berusia 30 tahun itu akan mendapatkan hukuman yang cukup berat. "Bakal ada skorsing untuk Khabib, dia juga akan kesulitan mendapatkan VISA untuk kembali menginjakkan kakinya di negeri ini (Amerika Serikat), denda yang besar, yang jelas ia akan menerima hukuman yang berat" kata Dana kepada ESPN. "Saat itu rekan-rekan Conor (McGregor) tampak mengatakan beberapa hal, dan aksi Khabib yang membalasnya (dengan pukulan) adalah hal yang sangat konyol," sambungnya. Dana menilai seharusnya Nurmagomedov bisa menahan emosinya dan menikmati kemenangannya. Akan tetapi, dirinya malah berbuat kerusuhan dan cukup mencoreng namanya sendiri serta UFC. " Coba bayangkan anda baru saja memenangkan pertandingan yang seru dan brilian, anda segera menerima gelar yang sudah menjadi hak anda karena tampil begitu baik, namun anda memilih untuk keluar (oktagon) dan memulai tawuran dengan rekan-rekan Conor adalah hal yang begitu buruk," ujarnya. "Akan ada investigasi seusai ini, dan Khabib harus siap menerima masalah yang begitu besar karena hal ni" tuntas Dana.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU