SURABAYAPAGI.COM, Toba Samosir - Sebanyak 28 tempat wisata yang terletak di seputar Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara, dipastikan bakal dipermak habis-habisan demi menjadi destinasi pariwisata yang mewah. Bahkan, Presiden Joko Widodo tak ragu untuk mengucurkan biaya sebanyak Rp3,5 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) demi mempercantik tempat wisata di sekitar Danau Toba.
Presiden Jokowi menambahkan, brand atau citra Danau Toba wajib dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan baik asing maupun domestik. Oleh sebab itu, diperlukan biaya investasi yang cukup besar demi mewujudkan Danau Toba yang berkelas.
"Proyek pembangunan kawasan wisata di seputar Danau Toba bakal dimulai tahun ini juga, dan ditargetkan selesai secara bertahap mulai tahun 2020," ungkap Presiden Jokowi ketika berkunjung ke Sipinsur Geosite, Desa Parulohan, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Selasa (30/7/2019).
Mantan wali kota Solo dan Gubernur Jakarta ini lantas merinci, walau Indonesia memiliki banyak lokasi wisata, semua destinasi pariwisata tersebut harus punya deferensiasi alias ciri khas. Dengan begitu, wisatawan khususnya mancanegara, bakal memiliki pengalaman unik ketika berkunjung ke tanah air.
"Wajib seperti itu, harus punya deferensiasi, ciri khas. Jadi kalau berkunjung ke Indonesia itu ada Danau Toba, kalau masih kurang bisa ke Bali. Masih belum puas, ya ke Mandalika. Indonesia ini memang beda-beda. Pemerintah berniat menciptakan pariwisata yang seperti itu," urai Presiden Joko Widodo.
Sebelum ini, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan, Danau Toba telah masuk dalam 10 tujuan utama wisata nasional lantaran mempunyai potensi yang cukup menarik. Bahkan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memproyeksi pendapat daerah dari sektor pariwisata dapat menyentuh angka Rp30 triliun pada tahun 2019 ini.
