Home / Pilpres 2019 : Dalam Pidato Politik, Prabowo Sedih Lihat Petani J

Prabowo Sebut Ada BUMN Bangkrut

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 15 Jan 2019 08:30 WIB

Prabowo Sebut Ada BUMN Bangkrut

Riko Abdiono, Jaka Sutrisna, Wartawan Surabaya Pagi ---- SURABAYAPAGI.com - Di depan sekitar 3000 simpatisan, pendukung dan kader partai pengusung di JCC Senayan Senin (14/1/2019) malam, Calon Presiden Prabowo Subianto berteriak lantang lewat pidato Kebangsaan berjudul Indonesia Menang. Hampir semua kebijakan dan kinerja pemerintah Jokowi-JK dikritik habis dalam pidato yang berlangsung sekitar 1,5 jam itu. Kondisi petani Jawa Timur disebut dua kali dalam penyampaian visi misi pencalonannya bersama Sandiaga uno di Pilpres 2019 ini. Bukan Prabowo Subianto jika pidatonya tidak beteriak teriak lantang. Mantan Danjen Kopassus dan Pensiunan Pangkostrad ini membakar semangat para pendukung di seantero Indonesia yang hadir memenuhi hall utama JCC Senayan Jakarta. Diawali dengan membaca sajak tentang perjuangan, Prabowo memadati semua pidatonya dengan kritikan pedas atas fakta yang selama ini didengarnya ketika keliling ke pelosok Indonesia bersama Sandiaga Uno. Guru di Pekalongan gantung diri, terakhir 4 Januari lalu Ibu Sudarsih di Gunung Kidul gantung diri, ini kisah-kisah yang masuk berita, mungkin yang tidak masuk berita juga ada, sebut PRabowo di awal pidatonya seakan menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia sedang dilanda banyak masalah. Prabowo juga menceritakan tentang kondisi petani di Indonesia. Baik itu di Jateng, Jabar dan Jawa Timur. Misalnya di Klaten, disitu petani-petani beras bersedih, karena saat mereka panen beberapa bulan lalu, bersamaan kemudian di gerojok beras dari luar negeri. Saya juga baru-baru ini dari Jawa Timur, disana banyak petani tebu yang bersedih karena saat mereka panen, lalu banjir gula dari luar negeri, ungkap Prabowo. Dikeluhkan Emak-emak Sementara itu, banyak emak-emak kita banyak mengeluh harga-harga telur, daging dan beras sudah sangat berat dirasakan oleh rakyat. Bagaimana bisa di Republik ini harga gula tiga kali lebih mahal dari harga dunia, pada saat petani garam sedang kesulitan, banjir garam dari luar negeri, heran Prabowo. Kita impor bahan pangan yang sebenarnya mampu diproduksi di dalam negeri oleh rakyat kita sendiri, Prabowo mengaku heran dengan pemerintah saat ini, seolah-olah membiarkan rakyatnya berjuang sendiri dan tidak dibela. Ini tidak sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa. Sangat nyata di depan mata semua rakyat Indonesoa, di negara ini banyak rumah sakit yang menolak pasien karena BPJS belum mendapat bayaran, sehingga rumah sakit mengurangi pelayanan kepada rakyat. Satu dari tiga anak mengalami gagal tumbuh, kurang protein dan kurang gizi. Ibunya juga kurang protein dan gizi, apakah kita mau seperti ini terus, menjadi bangsa yang kalah dan banyak hutang, terangnya. BUMN Merugi Prabowo juga mengkritik BUMN. Ia mengatakan Negara yang utang untuk bayar gaji pegawai negerinya. Negara yang membiarkan BUMN yang diandalkan merugi. Seperti Pertamina dan PT Garuda Indonesia yang sejarahnya membawa bendera Indonesia di kancah dunia. Sekarang (Pertamina dan Garuda) dalam keadaan, yang kalau bisa dibilang Bangkrut, ucapnya. Pertamina selama ini menjadi penopang pembangunan Indonesia selama berdasarwarsa yang lalu, panutan bangsa-bangsa lain. Sekarang dalam keadaan sulit, begitu juga PT Kratatau Steel sekarang hutangnya mengerikan, ungkap PRabowo. Kalaupun ada BUMN yang untung, untungnya tidak seberapa, imbuhnya. Negara Kaya, Rakyatnya Miskin Tak cuma itu, Prabowo juga mengatakan ada anak-anak yang tinggal hanya lima jam dari istana negara tidak mampu berangkat sekolah karena sudah 2 hari tidak makan. Kemudian belum lama ini ada puluhan anak-anak di Kabupaten Asmat meninggal dunia karena kelaparan dan pejabatnya tidak hadir untuk membantu. Inilah keadaan yang saya sebut Kejanggalan besar, Paradoks Indonesia. Negara kaya tapi rakyatnya miskin. Kalau kita tidak bertindak, situasi ini akan berlanjut kea rah yang lebih buruk lagi, paparnya. Prabowo berjanji bersama Sandiaga Uno, didukung oleh seluruh rakyat Indonesia menawarkan diri mengabdi berbakti, bahwa hal ini tidak boleh terjadi lagi di negara yang sudah merdeka dan kaya. kalau ada rakyat yang lapar, kalau ada rakyat gantung diri karena putus asa, ini adalah penghinaan pada pendiri bangsa dan seluruh rakyat Indonesia, sahutnya. 5 Jurus Baru Prabowo-Sandi Untuk itu, Prabowo mengaku akan melakukan langkah dan strategi khusus untuk mengatasi masalah-masalah di negara ini. Yakni dengan melakukan Reorientasi pembangunan dari arah yang tidak bener menjadi yang benar. Pengelolaan diperlukan, karena bangsa yang kokoh bisa diwujudkan. Ada lima strategi dan Reorientasi untuk mewujudkan Indonesia Adil dan Makmur. Yakni Swasembada pangan, Swasembada Energi, Swasembada air bersih, Lembaga-Lembaga pemerintahan yang kuat bersih berintegritas dan Angkatan Perang yang Unggul. Kita perlu hakim, jaksa polisi, intelijen yang unggul dan jujur. Setia kepada bangsa dan rakyat. Kita akan contoh Presiden 10 tahun Pak SBY, mengajarkan kepada kami satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit, sebutnya. Pidato Prabowo yang masuk sebagai Visi Misi dengan nama Indonesia Menang ini juga meyampaikan 5 fokus utama pembangunan jika terpilih nanti. Tiga diantaranya adalah Fokus Ekonomi mengutamakan rakyat, Fokus Peningkatan kualitas hidup dan FOkus pada keadilan di bidang hukum Demokrasi. Kita tidak boleh menjadi bangsa yang minta-minta, utang-utang terus. Kita tidak mau menjadi bangsa yang tidak mampu membela rakyatnya sendiri dan Kita tidak bisa bekerja setengah-setengah, pungkas Prabowo. Penyampaian pidato kebangsaan tadi dihadiri sejumlah tokoh seperti Presiden RI ke 6 SBY, Agus Harimurti Yudhoyono, Amien Rais, Ahmad Dhani serta sejumlah Kedubes negara sahabat. rko

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU