Potensi Tinggi Penularan Corona di KRL, Gubernur Anies Merespon

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 12 Mar 2020 10:17 WIB

Potensi Tinggi Penularan  Corona di KRL, Gubernur Anies Merespon

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) merespons paparan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengenai potensi tinggi penularan virus corona di dalam gerbong kereta rel listrik atau KRL . VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengatakan PT KCI telah lebih dini melakukan antisipasi dan peningkatan pengawasan potensi penularan virus corona di dalam gerbong kereta. Salah satunya, dengan memberikan edukasi mengenai cuci tangan yang benar, hingga pembagian masker gratis di sedikitnya 36 stasiun. "Mulai Kamis 12 Maret 2020, tim kesehatan melakukan roadshow sosialisasi lanjutan ke sejumlah stasiun. Petugas juga akan melakukan randomcheck suhu tubuh pengguna di stasiun-stasiun," ujar Anne Purba dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/3). Anne mengatakan, tindak lanjut tersebut diambil usai gelar rapat bersama antara PT KCI, protokoler penanganan cirus corona dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kemarin. Namun ia menegaskan rapat PT KCI dengan Pemprov tersebut berbeda dengan rapat yang dokumentasi fotonya beredar di media sosial. Dalam foto yang beredar di medsos, terlihat layar paparan bertuliskan "Risiko kontaminasi terbesar terjadi di wilayah KRL-2, atau rute Bogor-Depok-Jakarta Kota". PT KCI, kata Anne semaksimal mungkin bakal mengerahkan seluruh sumber daya agarcommuterlinetetap steril dan bebas corona. Dikutip dari laman CNNIndonesia, "Kami Menyediakan lebih dari 700 botol hand sanitizer untuk 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun. dan Menugaskanon trip cleaning yang membersihkan rangkaian kereta saat sedang beroperasi melayani pengguna," kata Anne menambahkan. Kepada para para pengguna KRL, PT KCI juga mengimbau untuk tidak meludah sembarangan di Stasiun maupun kereta, menggunakan masker saat sedang sakit, batuk, pilek, maupun dalam masa penyembuhan. "Dan memeriksakan diri ke pos kesehatan bila merasa kurang sehat," ujar dia.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU