Polwan Ajarkan Lalu Lintas Pada Korban Bencana Lombok

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 25 Sep 2018 11:59 WIB

Polwan Ajarkan Lalu Lintas Pada Korban Bencana Lombok

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Pasca Gempa Lombok , Tim Polwan Polda Jatim melaksanakan kegiatan peduli korban Lombok dengan memberikan pelajaran berlalu lintas. Tak hanya itu, mereka juga menghibur sekaligus memberikan bingkisan berupa tas dan buku gambar untuk anak-anak. **foto** Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol. M Iqbal menjelaskan gempa Lombok pada awal Agustus 2018 dengan berkekuatan tujuh pada skala richter menyebabkan kenaikan daratan pulau tersebut setinggi 25 sentimenter. "Berdasarkan pola deformasi pada peta, para ilmuwan menyimpulkan pergeseran bidang patahan akibat gempa terjadi pada patahan di bawah bagian barat laut Pulau Lombok dan menyebabkan kenaikan permukaan daratan sampai 10 inci (25 sentimeter)," demikian situs NASA ditirukan Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol.M Iqbal. Kedatangan mereka selain memberi bantuan juga menghibur para korban dan edukasi bagaimana berlalu lintas yang baik. Hiburan yang dilakukan tim polwan diantaranya permainan lalu lintas serta boncil (boneka lucu). Para korban terutama anak sekolah yang berusia 5 hingga 15 tahun terlihat gembira dan larut dalam permainan yang diberikan tim. Kita ketahui, data baru satelit digunakan NASA untuk membuat peta perubahan bentuk daratan Lombok setelah gempa yang telah menewaskan 436 orang dan jumlah pengungsi mencapai 352.793 orang sampai hari Senin (13/08). Gempa di Lombok ini terjadi disebabkan oleh pelepasan energi setelah terakumulasi selama ratusan tahun. Gejala alam seperti gempa memang dapat menyebabkan penurunan, selain juga kenaikan daratan. "Kulit kerak permukaan bumi terbagi dalam beberapa blok lempeng. Kalau dia saling bertumbuk satu sama lain akibat dibawa sama cairan di bawahnya itu, nah itu saling nabrak. Ada yang naik, ada yang turun," kata Agustan, peneliti geodesi di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). "Di daerah Lombok, Flores, Bali ada semacam tektonik lempeng kecil, bagian blok permukaan yang kecil. Ini saling tubrukan. Sumbernya berasal dari patahan Flores," kata Agustan menjelaskan. nt

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU