SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Untuk mengikis persepsi negatif masyarakat terhadap pelayanan publik dan juga untuk menghapus korupsi, Polres Lamongan mengikuti proyek percontohan untuk zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Kepastian Polres Lamongan mengikuti WBK tersebut, disampaikan oleh Deputi Bidang Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB, Muhammad Yusuf Ateh kepada wartawan usai asistensi Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di Mapolres Lamongan, Jumat (23/3). "Polres Lamongan ini menjadi salah satu dari Polres di Indonesia yang akan dijadikan proyek percontohan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi," kata Ateh yang menyebut kalau semua Polres yang menyatakan siap bisa untuk menjadi wilayah percontohan. Dikatakan oleh Ateh, dijadikannya Lamongan sebagai salah satu wilayah percontohan ini dilakukan setelah dilihat dari sejumlah kesiapan persyaratan yang sudah terpenuhi. Lamongan sendiri, kata Ateh, dari pengamatannya selama asistensi ini menunjukkan kalau Polres Lamongan sudah siap untuk menjadi Polres WBK. "Nanti akan dinilai sendiri oleh tim independen," ujarnya. Sementara, Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung mengatakan, pihaknya ingin meneguhkan kembali semangat dan komitmen seluruh jajarannya dalam mewujudkan reformasi birokrasi. khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. "Dengan pembangunan zona integritas bukan hanya dilaksanakan sebagai amanat, dan sesuai dengan rencana strategis penanggulangan korupsi yang dapat mencegah terjadinya perilaku koruptif di instansi Polri khususnya Polres Lamongan," terangnya.
