SURABAYAPAGI.COM, Blitar -Setelah menggelar Operasi Yustisi secara serempak yang diawali Senin (14/9) kemarin, Polres Blitar kini meluncurkan mobil hunter covid-19 yang diluncurkan pada Rabu (16/9) kemarin oleh Bupati Blitar Riyanto. Turut pula dihadiri forkopimda kab blitar, kapolsek, kadinkes kab blitar, BPBD serta toga (Tokoh Agama) dan Tomas (Tokoh Masyarakat) di halaman Polres Blitar.
Baca Juga: Polres Blitar Ungkap 3 Kasus Street Crime, dengan 9 Tersangka
Dalam kesempatan itu, selain meluncurkan mobil hunter covid-19, Kapolres Blitar juga membentuk tim Covid Hunter.
"Tim ini akan melakukan penindakan dengan cara mobile (berkeliling), langsung mendatangi lokasi terjadinya pelanggaran Prokes. Dimana ada pelanggaran, di situ Tim Covid Hunter akan hadir,” Kata Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya.
Dijelaskan AKBP Fanani upaya peningkatan penindakan pelanggar prokes ini, merupakan wujud kepedulian TNI-Polri dan pemerintah daerah terhadap masyarakat untuk menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.
“Kami dari TNI-Polri wajib membantu Pak Bupati (Pemkab), dalam menekan angka kasus Covid-19 dengan tindakan tegas sesuai Inpres No 6 Tahun 2020, serta dasar aturan Perda Provinsi Jatim No 2 Tahun 2020 Jo Perda Provinsi No 1 Tahun 2019, Pergub No 53 Tahun 2020 dan Perbup No 40 Tahun 2020." Tambah Kapolres.
Ùntuk diketahui selain Operasi Yustisi yang digelar setiap hari sejak 14 September 2020 lalu, juga ada Tim Covid Hunter yang dilengkapi sarana 2 unit mobil dan puluhan personel gabungan dari Satreskrim, Satlantas, TNI dan Satpol PP selaku penegak Perda.
“Tim ini akan terus bergerak (mobile) 7 hari 24 jam penuh, untuk menindak tegas masyarakat yang tidak patuh Protkes,” Orang nomor satu di Polres Blitar ini.
Baca Juga: Saat Ditinggal Shalat Tarawih, Sapi Warga Blitar Dicuri, Korban Rugi Rp 15 Juta
Bupati Blitar Riyanto juga mengatakan apa yang dilakukan Polres Blitar ini memang sangat dibutuhkan, untuk menekan, mengendalikan dan mencegah penyebaran Covid-19. Mengingat dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, sampai Rabu (16/9/2020) kemarin jumlah kasus terkonfirmasi positif sudah mencapai hampir 500 orang. Terbanyak dari Orang Tanpa Gejala (OTG), dengan tingkat kematian 7,4%.
Apalagi saat ini menjelang Pilkada Desember 2020, ditandaskan AKBP Fanani perlu diantisipasi juga munculnya klaster Pilkada. “Maka tindakan tegas namun tetap humanis, akan terus digencarkan agar masyarakat semakin sadar dan patuh Protkes,” tandasnya.
Sebelum menggunting pita ditandai peluncuran Mobil Hunter Covid-19, Bupati Blitar Rijanto mengucapkan terima kasih atas upaya dari Polres Blitar, atas peluncuran Tim Covid Hunter untuk membantu menekan dan mencegah penyebaran covid-19.
“Keberadaan tim ini sebagai salah satu upaya, memberikan pemahaman sekaligus pendisiplinan masyarakat terhadap Protkes Covid-19,” ujar Rijanto.
Baca Juga: Bupati Blitar Resmikan Dua Palang Pintu Kereta Api di Wilayah Srengat dan Talun
Sosialisasi dengan berbagai cara sudah dilakukan, karena kondisinya masih terus meningkat maka dilakukan upaya penindakan sesuai dengan aturan yang ada.
“Termasuk melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama atau ulama, untuk bersinergi bersama-sama pemkab dan TNI-Polri mengatasi wabah Covid-19 di Bumi Penataran ini,” papar Riyanto. Les
Editor : Moch Ilham
