SURABAYA PAGI.COM, Gresik - Untuk meminimalisir penggunaan senjata api, anggota Polres Gresik dibekali berbagai olah raga bela diri. Terakhir mereka dikenalkan dengan seni bela diri campuran atau lebih populer disebut MMA (mixed martial arts).
Untuk memelajari bela diri MMA, Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo sengaja mendatangkan para juara MMA tingkat Jawa Timur sebagai instruktur untuk melatih anak buahnya.
"Insya Allah jika anggota intens berlatih dua kali seminggu, dalam dua bulan mereka bakal mahir bertarung ala MMA," ucap Kusworo kepada sejumlah awak media yang ikut menyaksikan latihan perdana bela diri campuran di halaman mapolres, Jumat (4/10).
Di saat sesi latihan, Kusworo yang baru sepekan menjadi Kapolres Gresik nampak antusiasme. Pamen yang selalu tampil energik ini tidak hanya memberi instruksi kepada anak buahnya yang tengah berlatih, tapi dia langsung mempraktikkan semua gerakan atau bantingan dari olah raga tarung asal Yunani Kuno tersebut.
Kusworo berharap dengan dikuasainya seni bela diri campuran yang terbilang baru ini, anak buahnya semakin percaya diri dalam menghadapi pelaku kejahatan yang kini semakin beragam perilakunya.
"Selain sudah menguasai bela diri Polri, maka dengan tambahan penguasaan ilmu bela diri MMA ini anggota akan semakin dimudahkan untuk melumpuhkan pelaku kejahatan yang mencoba melakukan perlawanan," kata mantan Kapolres Jember tersebut.
Dan yang lebih penting, pungkasnya, dengan semakin banyak menguasai seni bela diri, maka dengan sendirinya akan meningkatkan kualitas hidup dan disiplin tinggi para anggota.did
Editor : Mariana Setiawati
