Polda: Pesta Demokrasi Harusnya Riang Gembira

Kamis, 04 Apr 2019 11:43 WIB

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Saling hadang oleh pendukung pasangan pilpres membuat polisi harus bertindak. Pasalnya, semakin dekat waktu pencoblosan semakin banyak ekskalasi yang timbul. Hal ini ditegaskan Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Frans Barung Mangera tentang kegiatan Kampanye yang berkoordinasi dengan Bawaslu. Dimana, dalam kitab tindak pidana pemilu, itu diawali laporan dari Bawaslu. Dan pada tingkat pengawas terpadu disana ada polisi, kejaksaan dan Bawaslu sendiri. Disana, mereka akan bekerja apakah tindakan atau langkah para pendukung pasangan calon ini yang menghadang pasangan calon lain termasuk tindak pidana, dibahas bersama di Bawaslu. Masih kata perwira dengan tiga melati dipundak ini, untuk para pendukung pasangan calon agar bisa menahan emosi. Ini merupakan pesta demokrasi yang seharusnya dilaksanakan dengan riang gembira. Apalagi tiap kampanye, selalu ada Surat Tanda Terima Pemberitahuan kampanye. Dan ini ditembuskan kepada bagian pengawalan untuk melakukan penjagaan terhadap pasangan calon. Dan, tentunya akan berlaku protap terhadap pasangan calon. "Aturan protap sudah jelas dan pengawal harus melekat terhadap pasangan calon," tegasnya. nt

Editor : Redaksi

Tag :