Polda Jatim Berhasil Menggagalkan Keberangkatan 1200 Massa People Power

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 20 Mei 2019 12:06 WIB

Polda Jatim Berhasil Menggagalkan Keberangkatan 1200 Massa People Power

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Dalam seharian Polda Jawa Timur berupaya menggagalkan keberangkatan 1200 orang peserta aksi people power ke Jakarta. Mereka berasal dari berbagai daerah, mulai dari beberapa kota di Jawa Timur, Kalimantan Selatan, hingga Nusa Tengga Timur (NTT). Sejak Minggu (19/5/2019) kemarin, rombongan ini tiba di Jawa Timur, dan hendak meneruskan perjalanan ke Jakarta, menggunakan berbagai moda. Namun, petugas gabungan TNI-Polri berhasil mendeteksi dan menganggalkan keberangkatan mereka. Diawali di Kota Malang ada satu bus. Kemudian Kabupaten Malang 2 bus. Lalu Tulungagung dan Trenggalek. Lalu, dini hari tadi ada lagi rombongan dari Bangkalan, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Senin (20/5/2019). Luki menjelaskan, jumlah massa yang akan bertolak ke Jakarta untuk agenda 22 Mei memang sangat banyak. Beberapa di antara mereka berangkat secara rombongan. Sementara sebagian lagi berangkat sendiri-sendiri. Bukan hanya dari Jatim. Pagi ini ada juga rombongan dari Sumba Nusa Tenggara Timur. Mereka berangkat menggunakan kapal melalui Bali, dan tertangkap saat di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, katanya. Selain itu, kata Luki, juga ada rombongan dari Kalimantan Selatan. Mereka berangkat menggunakan kapal menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan akan meneruskan ke Jakarta menggunakan kereta. Sesuai jadwal, siang ini mereka akan menuju Jakarta. Tetapi, kami cegah, dan kami minta kembali. Kami sudah siapkan tiket peswat, katanya. Luki menjelaskan, rombongan massa tersebut sengaja dicegah berangkat karena dikhawatirkan menimbulkan persoalan di Jakarta. Kami beri pengertian kepada mereka. Alhamdulillah, mereka bisa menerima dan mau kembali, katanya. Luki menjamin, 1200 orang massa tersebut tidak akan kembali. Selain karena sudah membuat surat pernyataan, mereka juga terus dilakukan pemantauan. Kami pantau terus. Sweeping juga akan kami lakukan hingga 22 Mei mendatang, pungkasnya.nt

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU