Pola Kampanye Belum Substansial

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 05 Mar 2018 00:14 WIB

Pola Kampanye Belum Substansial

SURABAYA PAGI, Surabaya - Pakar komunikasi politik asal Unair Suko Widodo menganggap bahwa hingga saat ini kedua pasangan calon yang berlaga di Pilgub Jatim 2018 belum menyentuh makna kampanye secara substansial. Pria yang baru saja diwisuda dengan gelar doktor itu melihat bahwa masih banyak yang perlu dikembangkan oleh masing-masing peserta Pemilu. "Kampanye saat ini seringkali hanya dijadikan ajang selfie saja. Antara calon pemilih dengan kandidat. Harusnya bisa lebih dari itu," jelas Suko ketika ditemui, Minggu (4/3). Menurutnya, momen kampanye akan lebih baik apabila diramaikan dengan adu progran yang mampu menyentuh langsung lapisan elemen masyarakat. "Memang sudah mulai itu(adu program). Tapi belum maksimal," ungkap Suko. "Masing-masing paslon, meskipun sudah punya program yang didengungkan dan dibeberkan kepada publik, tapi masih terlalu luas. Misalkan, untuk kesejahteraan, ini yang bagaimana. Bukan hanya dari segi makro saja. Momen kampanye seharusnya digunakan untuk membeberkan itu seluas-luasnya kepada masyarakat," tegasnya lebih lanjut. Dari segi Alat Peraga Kampanye (APK), menurut pengamat politik senior itu juga menganggap masih banyak hal yang perlu untuk diperdalam. "Itu semua (APK) belum memaparkan soal program itu terlalu dalam," cetusnya. "Bukan hanya yang dari Paslon saja. Yang dari KPU juga belum terlalu mencantumkan itu. Seharusnya momennya dimanfaatkan. Masyarakat saat ini membutuhkan itu. Mereka masih buta tentang apa yang akan dilakukan masing-masing Paslon apabila kelak mereka terpilih," pungkas Suko.ifw

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU