PM Najib Beri Sinyal Pemilu Dimulai pada Juli 2018

Sabtu, 03 Feb 2018 03:43 WIB

Menarik melihat Pemilu Malaysia tahun ini. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak diperkirakan akan berhadapan dengan mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad yang diusung oleh pihak oposisi Pakatan Haran. PUTRAJAYA, M. Burhanudin. PM Najib memberikan sinyal bahwa Pemilihan Umum ke-14 akan berlangsung sekitar Juli. Diperkirakan pemilu berlangsung sebelum Idul Adha. Sinyalemen ini dilontarkan oleh PM Najib saat menyerahkan surat kepada warga yang akan melakukan ibadah haji. Najib mengatakan bahwa Malaysia akan merayakan dua hari raya. "Ketika Anda semua berangkat, akan berlangsung Hari Raya (Idul Fitri) dan hari raya lainnya," ujar PM Najib, merunut pada pilihan raya atau pemilihan umum, seperti dikutip The Straits Times. Mereka yang berangkat ibadah haji ini terdiri dari 1.200 orang termasuk para imam, kepala desa dan pemuka masyarakat. Ibadah haji ini disponsori oleh 1MDB dan berangkat pada 14 Juli. Najib sendiri sebelumnya tengah menunggu inspirasi dalam mengadakan pemilu. "Saya menunggu inspirasi atau ilham untuk mencari tanggal (pemilu)," tuturnya, setelah mengetuai pertemuan dewan tinggi Partai Umno. Kabar menyebutkan bahwa parlemen kemungkinan besar akan dibubarkan sekitar akhir Maret atau awal April. Adapun masa tugas parlemen selama lima tahun ini, akan berakhir pada 24 Juni. Mahathir yang sudah berusia 93 tahun, mengecam pemerintahan Najib yang dinilainya dipenuhi dengan korupsi. Salah satu kasus korupsi yang terkenal adalah dugaan Najib yang menerima dana dari 1MDB ke rekening pribadinya. 03

Editor : Redaksi

Tag :