Pimpinan DPRD dan Warga Desa Gelar Salat Minta Hujan

Kamis, 31 Okt 2019 16:58 WIB

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Salah satu pimpinan DPRD Kabupaten Gresik dr Asluchul Alif MKes mengikuti pelaksanaan Salat Istisqo atau lebih dikenal Salat Meminta Hujan yang digelar warga Desa Jrebeng, Kecamatan Dukun, Gresik, Kamis (31/10/2019) Salat berjamaah tersebut digelar di tengah Sungai Bengawan Solo yang airnya sudah mengering. Akibat kemarau panjang musim ini warga dan petani setempat kesulitan mendapatkan air. Meski ditengah panasnya terik matahari, mereka tampak khidmat menjalankan salat sunah tersebut. Bahkan beberapa warga terlihat meneteskan air mata usai mengikuti salat berjamaah. Selain Wakil Ketua Dewan Asluchul Alif, juga hadir Camat Dukun Fattah Hadi, Wakapolsek Dukun Iptu Mariyanto, Ketua Rois Syuriah MWC KH Thoyyib Masyhudi, Ketua AKD Gresik Nurul Yatim. Kepala Desa Jrebeng Sujai mengatakan alasan dilakukan salat meminta hujan lantaran warga sudah sangat kesulitan air akibat Sungai Bengawan Solo yang mengering. "Ini termasuk yang terparah sepanjang sejarah. Sebab Sungai Bengawan Solo sampai tidak ada airnya. Padahal air sungai biasa dimanfaatkan warga untuk kebutuhan masak, mandi, pertanian hingga perikanan," ujar Sujai. Menanggapi keluhan warga, Wakil Ketua DPRD Gresik Asluchul Alif, mengatakan, dampak dari kekeringan ini harus segera diatasi dengan menyuplai air bersih ke warga desa. "Air merupakan kebutuhan dasar warga sehingga pemerintah harus menyediakan air bersih. Pemkab Gresik wajib memberikan bantuan air terhadap warga yang terdampak kekeringan," ujar Alif. Pria yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Gresik itu meminta agar pihak desa dan kecamatan mengirim surat ke DPRD Gresik. Sehingga bisa segera dilakukan hearing dengan pihak-pihak terkait. "Ketika kita duduk bersama, tentu semua permasalahan segera bisa teratasi," pungkas dia.did

Editor : Redaksi

Tag :