Pilkades Massal, Kades Incumbent Nyalon Harus Cuti

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 18 Feb 2019 17:20 WIB

Pilkades Massal, Kades Incumbent Nyalon Harus Cuti

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Tahun 2019 ini Lamongan akan kembali menggelar pemilihan kepala desa secara massal. Pilihan pemimpin ditingkat akar rumput tersebut bakal seru dan memanas, sejumlah kades incumbent juga dikabarkan banyak yang akan ikut bertarung merebutkan posisi sebagai orang nomor satu di desa. Terhadap para kades yang akan kembali mencalonkan tersebut, seperti disampaikan oleh Kabag Humas Protokoler Kabupaten Lamongan, Agus Hendrawan, Senin (18/2) siang, kades incumbant harus cuti. Di Lamongan sendiri desa yang akan menggelar pilkades sebanyak 384 desa, dan pilkades akan digelar pada September 2019. "Dari jumlah tersebut sebagian besar kades bakal maju lagi dalam perhelatan di tingkat desa tersebut, dan mereka harus cuti selama masa pendaftaran hingga hari H pemilihan," terangnya. Sepeninggalan kades yang mengambil cuti itu kata Agus, bakal diisi oleh Plt. "Agar pelayanan tidak terkendala maka harus diangkat Plt , dan bertugas sampai terpilih atau sudah ada Kades yang definitif, ungkap pria yang bernah menjabat sebagai Sekcam Sugio itu. Seperti diketahui beberapa waktu lalu, telah dilantik dan sumpah sebanyak 2.872 orang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra. Saat itu, Asisten Tata Praja Sekdakab Lamongan M. S, Heruwidi menjelaskan pengambilan sumpah BPD tersebut harus segera dilakukan karena ada agenda pemilihan kepala desa (Pilkades) yang sudah menanti. M. S, Heruwidi menyebutkan pada Mei dan Juni 2019 nanti ada 384 Kades yang mengakhiri masa jabatannya. Sehingga perlu segera membentuk panitia Pilkades oleh BPD baru. Dalam kesempatan tersebut Bupati Lamongan Fadeli berharap seluruh anggota BPD yang baru dilantik tersebut bisa menjadi partner bagi Kades untuk membangun desa. Adanya sejumlah program unggulan di desa yang menunggu untuk disukseskan. Seperti keberadaan Badan Usaha Milik Desa di seluruh desa di Lamongan dan rencana pendirian Warung LA untuk meningkatkan kesejahteraan di desa. Maka BPB yang baru dilantik juga turut membantu Kades untuk mensukseskan program tersebut, kata Fadeli berharap. Kabupaten Lamongan sendiri sudah berpengalaman menggelar Pilkades serentak, namun dilaksanakan dalam beberapa kali tahapan. Pilkades massal dalam satu tahap ini akan menjadi yang pertama bagi Lamongan. jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU