SURABAYAPGI.com - Ketika tarif baru mulai diberlakukan dan berhasil menambah titik didih perang dagang saat itu juga Presiden Donald Trump enggan mengungkit-ungkit masalah pemblokiran Huawei.
China dan Amerika berhasil menemukan jadwal kencan di bulan Oktober mendatang. Dalam pertemuan itu Amerika kemungkinan Huawei tidak akan jadi salah satu topik pembahasan perdagangan. Pasalnya, Huawei dianggap masuk pada ranah keamanan negara.
"Ini masalah keamanan nasional," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih. Huawei adalah perhatian besar militer kami, agensi intelijen kami, dan kami tidak melakukan bisnis dengan Huawei.
"Dan kita akan melihat apa yang terjadi sehubungan dengan China, tetapi Huawei bukan pemain yang ingin kita diskusikan, (yang) ingin kita bicarakan sekarang."
Tidak jelas apakah komentar Trump mengindikasikan perubahan tentang apakah ia akan terbuka untuk membahas raksasa teknologi China dalam pembicaraan perdagangan dengan Beijing.
Presiden A.S. di masa lalu mengatakan dia akan terbuka untuk melibatkan Huawei dalam pembicaraan untuk mencapai kesepakatan perdagangan dengan Beijing. Trump dan Presiden Cina Xi Jinping musim panas ini sepakat bahwa Amerika Serikat akan mengurangi pembatasan pada Huawei Technologies Co Ltd dan China akan melakukan pembelian produk pertanian A.S. yang tidak ditentukan.
Sebagai informasi, Amerika Serikat menempatkan Huawei pada Daftar Entitas Departemen Perdagangan di bulan Mei atas masalah keamanan nasional. Bagian dan komponen A.S. umumnya tidak dapat dijual kepada mereka yang ada dalam daftar tanpa lisensi khusus.
