Pertamina Ragu-Ragu dalam Mengambil Keputusan Lifting Migas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 31 Jul 2019 13:42 WIB

Pertamina Ragu-Ragu dalam Mengambil Keputusan Lifting Migas

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Ignasius Jonan mengeluhkan tidak sigapnya PT Pertamina (Persero) ketika membuat keputusan demi merangsang produksi minyak dan gas (migas) di wilayah kerjanya. Menteri Jonan mengungkapkan, mestinya semua kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) mengeksekusi sasaran produksi sesuai kesepakatan. Khususnya, sambung Jonan, KKKS yang masuk daftar sepuluh besar produsen minyak dan gas nusantara. "Saya menyarankan, pengambilan keputusan produksi harus segera. Wajib mampu berkompetisi layaknya produsen luar negeri. Apa iya kalau orang Indonesia sendiri yang bekerja, malah lebih lambat?" keluh Menteri Ignasius Jonan dalam agenda konferensi dan pameran Gas Indonesia, Rabu (31/7/2019). Menteri Jonan mengharapkan, PT Pertamina bisa bekerja ekstra keras demi mencapai sasaran lifting migas yang telah dicantumkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019. Menurut Jonan, sasaran itu adalah kesepakatan semua pihak, jadi mestinya tidak dinilai layaknya target politik. "Fokus kami produksinya bisa seperti yang direncanakan. Di APBN itu semua pihak terkait tanda tangan, Pertamina juga," tutur Jonan. Sebelum ini, Menteri Jonan juga pernah mengeluhkan mental kompetitif Pertamina yang mestinya bisa lebih bersaing serta lebih efisien. "Kalau pendapat saya, Pertamina wajib bangun dari mental monopoli menjadi perusahaan kelas atas yang kompetitif dan efisien di semua lini usaha," saran Jonan.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU