Pernyataan Prabowo Kembali Disoal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 03 Jan 2019 13:38 WIB

Pernyataan Prabowo Kembali Disoal

SURABAYAPAGI.com - Charles Honoris, Politisi PDI Perjuangan menyebut ada kesamaan pola dalam polemik yang ditimbulkan Prabowo Subianto ketika bicara soal selang cuci darah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dengan kasus ketika dia bicara penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet yang berujung hoaks. Dalam dua kasus itu, kata Charles, Prabowo mengaku mendapat laporan dari pihak lain yang belum sempat diklarifikasi kebenarannya. "Polanya sama dengan hoaks yang pernah dia sebarkan dalam kasus Ratna Sarumpaet. Prabowo mengaku dapat laporan dan belum diklarifikasi kebenarannya, tapi sudah disebarkan ke publik bahwa seolah-olah itu fakta," kata Charles kepada wartawan, Rabu (2/1). Bahkan, Charles menilai ucapan Prabowo kali ini lebih parah karena telah merendahkan RSCM sebagai salah satu rumah sakit terbaik di Indonesia, sekaligus melecehkan profesi dan sumpah jabatan dokter. "Bahwa seolah-olah ribuan dokter yang bekerja di RSCM begitu jahat sehingga mengabaikan risiko penularan penyakit dari penggunaan selang cuci darah yang sama untuk 40 orang," ujarnya. Charles menyayangkan ucapan Prabowo tersebut. Menurut dia, Prabowo tak mungkin mempercayai informasi itu seandainya sering berobat di dalam negeri. Ini karena menurut Charles, pelayanan kesehatan dan dunia kedokteran di Indonesia tidak seburuk yang dipikirkan Prabowo. Lebih lanjut Charles pun berharap agar Prabowo memanfaatkan momen tahun baru 2019 dengan berkampanye yang mendidik publik yakni adu ide, program dan rekam jejak. Bukan sebaliknya, dengan terus menakut-nakuti rakyat dengan hoaks seperti yang sudah-sudah. "Dan ketika sudah muncul gelombang protes, baru minta maaf. Hoaks itu bisa dicegah dengan tertib klarifikasi, bukan diselesaikan dengan minta maaf berkali-kali," kata dia. Prabowo sebelumnya menyebut masalah keuangan di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membuat kualitas layanan di rumah sakit terabaikan. Hal itu diklaim membuat rumah sakit menggunakan satu selang cuci darah untuk beberapa pasien. Hal itu dikatakannya dalam Ceramah Kebangsaan Akhir Tahun Prabowo Subianto, di Hambalang, Bogor, yang diunggah di laman Facebook-nya, Minggu (30/12). "Saya dapat laporan di RSCM ada alat pencuci ginjal, harusnya itu punya saluran-saluran dari plastik, dari karet, dari alat-alat dipakai satu orang satu kali. Saya dengar di RSCM hari ini dipakai 40 orang," kata Prabowo, disambut suara terkejut sejumlah peserta yang hadir. Terkait hal ini, Direktur Medik dan Keperawatan RSCM Sumariyono membantah pihaknya menggunakan satu selang cuci darah untuk beberapa orang. Menurut dia, RSCM menerapkan kebijakan penggunaan selang hemodialisis hanya satu kali (single use). "Kami sejak 2012 sudah menggunakan single use, satu kali untuk satu pasien," ucap Sumariyono.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU