SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Jeritan para korban banjir di wilayah Bengawan Jero kepada pemerintah daerah mulai mendapatkan perhatian. Bila sebelumnya alat backhoe amphibi dikerahkan untuk membersihkan Enceng gondok, kali bupati bersama forkopimda dan unsur organisasi kemasyarakatan turun langsung membersihkan berbagai kotoran yang ada di Sungai Pasi Bengawan Jero.
Bersih-bersih sungai itu dilakukan pada Jum'at (15/1/2021) pagi. Lebih dari 500 personil gabungan jajaran TNI/Polri, Satpol PP dibantu berbagai unsur masyarakat mulai dari organisasi pencak silat hingga organisasi keagamaan turut terjun langsung lakukan kerja bakti bersih-bersih aliran Sungai.
Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga
“Sekarang ini dilaksanakan kerja bakti untuk pembersihan enceng gondok. Dibagi menjadi dua tempat, pertama di Desa Pucangro dan nanti di Desa Kiringan. Tentu ini melibatkan semua pihak. Perguruan pencak silat, ada PSHT, Tapak Suci, Kera Sakti, Pagar Nusa, ada juga Banser NU dan pemuda Muhammadiyah,” tutur Bupati Fadeli saat Meninjau Bakti Sosial Pembersihan Enceng Gondok di Desa Pucangro, Kalitengah.
Kerja bakti yang akan dilanjutkan pada hari Minggu, 10 Januari dan hari Selasa, 12 Januari di lokasi berbeda ini kemudian akan dievaluasi kelanjutannya.
Baca Juga: Kupatan Tanjung Kodok, Lestarikan Tradisi dan Promosi Wisata Lamongan
“Pertama kita bersihkan sungai-sungai ini. Kita berusaha mempercepat aliran sungai ini ke Bengawan Solo, sehingga banjir bisa teratasi. Upaya kita percepat pengeluaran air dengan membersihkan enceng gondok. Setelah itu kita cari solusi terbaiknya untuk penanganan banjir di Lamongan” lanjut Fadeli.
Lebih lanjut, Fadeli menerangkan bahwa pihak Pemerintah Daerah, bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat sesuai Perpres nomor 80 tahun 2019 wilayah Lamongan masuk dalam Gerbang Kertasusila, sehingga secara khusus kepentingan air maupun infrastrukturnya sudah diprogramkan dengan baik.
Baca Juga: Hari Pertama Masuk, Layanan Publik Lamongan Mulai Beroperasi
“Wilayah Bengawan Jero ada proyek besar, namun terkendala adanya Covid-19. Mudah-mudahan tahun 2021 ini dapat terlaksana. Sehingga bisa meningkat infrastruktur jalan dan pembuangan air ke Sungai Bengawan Solo dengan lancar,” imbuhnya.
Dalam kerja bakti tersebut juga telah disiapkan enam unit armada pengangkut enceng gondok dan backhoe amphibi untuk mempercepat pembuangan sehingga arus air dapat normal kembali. jir
Editor : Moch Ilham
