Perkuat Sektor Keuangan OJK Minta Pemangku Berpikir Out of The Box

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 01 Jun 2020 13:02 WIB

Perkuat Sektor Keuangan OJK Minta Pemangku Berpikir Out of The Box

i

Suasana ruang pameran produk UMKM. SP/PIN

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Sudah selayaknya kita meredesain tatanan ekonomi, bahkan mungkin juga tatanan hukum, dan tatanan sektor keuangan. Untuk itu, OJK meminta beberapa hal sebagai usaha memperkuat sector keuangan dan UMKM.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Wimboh Santoso, mengatakan sekarang kondisi pasar modal terkena sentimen negatif, tapi pasar modal memiliki pandangan ke depan yang kuat. Namun, di sektor riil-nya, Indonesia masih melangkah.

Baca Juga: Fenomena ‘War Takjil’ Ramadhan Jadi Berkah dan Peluang UMKM Tingkatkan Penjualan

Untuk itu, pihaknya, meminta Pemerintah dan semua pemangku kepentingan, sudah seharusnya berpikir out of the box. Menurut Wimboh, Indonesia tak bisa menjalankan roda bisnis seperti di masa normal.

Baca Juga: Lia Istifhama: War Takjil Menjadi Momen Tepat Support UMKM

"Di masa pandemi ini kita mengusahakan untuk bergerak cepat. Jangan sampai ada instabilitas di sektor jasa keuangan," jelas pria yang pernah menjabat sebagai Executive Director International Monetary Fund (IMF) itu.

Baca Juga: Bupati Sumenep Himbau Agar Produk Lokal Dipertahankan

Seluruh pemangku kepentingan, kata WImboh, harus sinergi. Saat ini, sektor informal (mikro, ultra mikro, dan UMKM) yang paling terdampak, karena rata-rata mereka bekerja dengan tujuan utama untuk makan, sehingga sektor ini menjadi prioritas yang harus ditangani.

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU