Perkembangan 5G di Indonesia

Jumat, 02 Agu 2019 20:54 WIB

SURABAYAPAGI.com - Sejumlah persiapan yang harus dilakukan jika ingin mengimplementasikan jaringan 5G di Indonesia, yaitu infrastruktur yang memadai "Jadi kalau bicara 5G di Indonesia, kita lihat infrastruktur yang ada selain spektrum. Kalau dilihat dari digitalisasi di Indonesia sangat cepat misal bagaimana fintech, payment digital dan bagaimana kita bisa mengenal IoT," kata Rosidi Direktur ICT Strategy, dilansir dari CNN Rabu (31/7). "Kemudian kebutuhan atau demand-nya sudah ada, kita lihat potensinya luar biasa dibandingkan negara lain. Artinya kalau demand ada, kenapa supply tidak ada?" sambungnya. Selain itu Rosidi menyebut bahwa saat ini kota-kota besar di Indonesia sudah banyak dibangun BTS (band transceiver station) atau tiang pemancar yang memfasilitasi komunikasi nirkabel. Oleh sebab itu, Huawei menganggap dengan dibangunnya tiang pemancar itu maka kebutuhan jaringan 5G di kota-kota besar sudah siap. Namun dari sisi pemerintah harus menemukan cara bagaimana mengembangkan jaringan itu. "Kalau bicara soal Tower [BTS] di seluruh kota besar tower-nya sudah rapat semua, tidak ada blank spot. Artinya kalau kita berangkat untuk di kota besar harusnya siap secara permintaan," jelas Rosidi. Jika dilihat dari sudut pandang pemerintah selaku pemegang kewenangan, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, menyatakan bahwa implementasi jaringan 5g di Indonesia masih jauh dari kata siap. Menyoal ekosistem, memang belum siap karena frekuensi untuk jaringan ini belum digelar pemerintah. "5G harus punya skenario bisnis yang sustainable (berkelanjutan). Kalau di Qatar, kita akan ada World Cup pada 2022. Jadi kami mesti bawa sesuatu yang baru bagi dunia," kata Ahmad Al-Naema, CEO Indosat Ooredoo dikutip dari CNN Kendati demikian, Kemenkominfo mengatakan seluruh operator harus siap untuk mengimplementasi 5G di Indonesia walaupun belum ada kepastian waktu.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU

Perkembangan 5G di Indonesia

Vinanda Datang Pertama di Undangan Pendaftaran Bacawali Demokrat Kota Kediri

Komisi C DPRD Kota Kediri Usulkan Bosda di Dunia Pendidikan

Komitmen Tekan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda

Pemerintah Kabupaten Pasuruan Akan Perbanyak Jumlah RTLH yang Dibangun

Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

RSUD Bangil Gelar FGD Bersama Awak Media dan LSM

Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih, Laskar Merah Putih Ucapkan Selamat Prabowo dan Gibran

Komitmen Tekan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda

Pemerintah Kabupaten Pasuruan Akan Perbanyak Jumlah RTLH yang Dibangun

Beberkan Fakta Bayi Lily Bukan dari Palestina, Merry Ahmad: Mbak Caca Nitip ke Mbak Gigi

KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024