Peringati HUT Ke-19 Kota Batu, HKTI Bagikan 2.000 Bibit Unggul

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 25 Okt 2020 12:55 WIB

Peringati HUT Ke-19 Kota Batu, HKTI Bagikan 2.000 Bibit Unggul

i

Peringati HUT ke-19 Kota Batu Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) bagikan bibit. SP/ JT

SURABAYAPAGI.com, Malang - Dalam memperingati HUT ke-19 Kota Batu, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) meramaikan dengan membagi-bagikan bibit tanaman cabai dan terong. Upaya tersebut agar tumbuh petani muda yang juga cinta pada alam sekitar. Tak kurang ada sebanyak 2.000 bibit tanaman unggul yang dibagikan, Minggu (25/10/2020).

Bibit-bibit itu diberikan kepada semua warga, pengunjung dan wisatawan luar yang datang di seputar Alun-Alun Kota Batu. Kegiatan tersebut untuk meningkatkan peran tiap orang dalam menjaga ketahanan pangan sangat penting. Salah satunya, dengan menanam bibit untuk hari esok. Serta wujud kepedulian sosial yang tinggi, perlu ditingkatkan agar bisa ditiru para pemuda milenial.

Baca Juga: Pemkot Batu Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Tekan Inflasi

Selain itu, Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Jawa Timur Perempuan Tani HKTI, Lia Istifhama menyatakan peran penting tiap orang di muka bumi adalah menjaga alam dan lingkungan sekitar. Maka, wujud aksi nyata dengan gerak tanam pohon untuk satu nama satu pohon perlu didengungkan. Agar alam bisa terjaga serta terawat dengan baik.

Lia menambahkan, bahwa upaya membagi-bagikan bibit ini merupakan salah satu program gerakan HKTI. Momen ini juga sebagai penanda bahwa kepengurusan baru di Kota Batu terbentuk. 

Baca Juga: Jumlah Kasus DBD di Kota Batu Melonjak

HKTI bersama instansi pemerintahan dan masyarakat luas berharap peran petani dalam membudayakan gemar bertanam makin meningkat. Gerakan menanam pohon juga menjadi prioritas di kota yang memiliki tiga kecamatan ini. Sebab, dengan menanam bisa mengurangi longsor.

"Ini gerakan satu nama satu pohon. Demi kelangsungan hidup, udara jadi sejuk. Hewan pun tetap bisa mencari makan. Ayo peduli dan hidupkan lingkungan," ucapnya.

Baca Juga: Pemkot Batu Terapkan Berbagai Program untuk Turunkan Stunting

Sementara itu, Penasehat HKTI Kota Batu Wibi Asri Punjul Santoso menambahkan soal pentingnya menjaga ekosistem hayati dan flora. Yaitu, dengan bertanam satu nama satu pohon. 

Upaya tersebut agar bisa menanamkan generasi bangsa yang lebih cinta kepada alam dan lingkungan sekitar. Selain itu, agar generasi muda memahami pentingnya pendidikan bercocok tanam sejak dini. Dsy11

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU