Perang Dagang Tiongkok-AS akan Menyeret IHSG

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 07 Agu 2018 08:26 WIB

Perang Dagang Tiongkok-AS akan Menyeret IHSG

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi untuk kembali terkoreksi di tengah potensi memanasnya kembali sentimen perang global antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS). Selain itu, Tim Analis Samuel Sekuritas menambahkan faktor lain pendorong pelemahan IHSG karena minimnya katalis positif setelah musim keluarnya kinerja semester I-2018. IHSG ditutup melemah 6,007.5 (-0,1 persen), turut didorong oleh rupiah yang belum mampu keluar dari tekanan eksternal yang masih terus membayangi dalam sepekan belakangan ini. Rupiah di pasar spot kembali melemah 0,14 persen menjadi Rp14.498 per USD. Dalam sepekan, valuasi rupiah terkikis 0,56 persen. Di sisi lain laba kuartalan emiten yang melampaui perkiraan menopang bursa saham Wall Street di Jumat akhir pekan lalu meskipun bursa saham Amerika Serikat dibayangi kekhawatiran perang perdagangan yang meningkat antara AS dan Tiongkok, setelah Beijing mengusulkan tarif baru impor pada barang-barang AS senilai USD60 miliar. Tarif impor balasan dari Tiongkok untuk barang-barang AS seperti gas alam cair (LNG) untuk jenis pesawat tertentu datang setelah Presiden AS Donald Trump mengusulkan tarif sebesar 25 persen atas impor dari Tiongkok senilai USD200 miliar. Indeks Wall Street juga naik seiring rilis data ekonomi, di mana Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan total lapangan kerja non-pertanian AS naik 157 ribu pada Juli. Pekerjaan meningkat dalam jasa-jasa profesional dan bisnis, di bidang manufaktur, dan perawatan kesehatan dan bantuan sosial. Departemen Tenaga Kerja AS juga menyatakan bahwa tingkat pengangguran merosot menjadi 3,9 persen. jk

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU