Penyebab Utama Harga Kopi Indonesia Turun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 17 Jul 2019 11:01 WIB

Penyebab Utama Harga Kopi Indonesia Turun

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Peningkatan produksi dan turunnya harga kopi nasional, terutama robusta, menjadi penyebab utama penurunan impor kopi pada tahun 2019. Ketua Umum Gabungan Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (Gaeki) Hutama Sigandhi menyebutkan, dalam waktu yang sama, produksi kopi robusta di Vietnam mengalami penurunan sehingga harganya mengalami kenaikan. Industri dalam negeri yang biasa menggunakan kopi impor dari Vietnam sebagai komoditas untuk menekan harga produksi kopi olahan, mengalihkan konsumsinya ke produk dalam negeri. Impor kopi kita, terutama robusta mayoritas datang dari Vietnam. Ketika harga kopi di negara tersebut setara dengan harga di negara kita, produsen pasti memilih menggunakan produk dalam negeri. Apalagi, kopi Vietnam kan kualitasnya di bawah kopi Indonesia, ujarnya, Rabu (17/7). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor kopi dari Vietnam sepanjang Januari-Juni 2019 turun menjadi 12.450 ton dari 57.408 ton pada periode yang sama pada tahun 2018. Dia menegaskan, penurunan impor kopi Indonesia pada semester I/2019 tahun 2019 bukan disebabkan oleh penurunan konsumsi domestik. Dia menyebutkan, konsumsi kopi nasional diproyeksikan masih akan mencatatkan kenaikan 8 persen secara tahunan. Saya prediksi besarnya penurunan impor kopi pada semester I/2019, akan berlanjut pada akhir tahun. Produksi dalam negeri kita pada posisi aman, karena cuaca cukup mendukung, katanya. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengamini adanya penurunan yang tajam pada impor kopi, terutama untuk jenis robusta di sektor industri. Dia mengatakan, selain peralihan ke kopi produksi dalam negeri harganya murah, industri juga sudah menimbun bahan baku kopi untuk mengamankan stok tahun 2019. Belajar dari kondisi tahun lalu, ketika produksi nasional turun sehingga pelaku industri harus mengimpor, kami akhirnya melakukan pengamanan stok sejak awal tahun dengan menyerap semaksimal mungkin produksi dalam negeri ketika harga sedang turun, jelasnya. sby

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU