Penutup Imlek, PIT Adakan Festival Menyambut Cap Go Meh

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 29 Jan 2019 15:11 WIB

Penutup Imlek, PIT Adakan Festival Menyambut Cap Go Meh

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Perayaan Tahun Baru Imlek akan segera diselenggarakan pada 5 Februari mendatang yang mana menjadikan hari tersebut sebagai selebrasi sekaligus peringatan penting. Tidak sekedar merayakan tanpa memberikan makna, namun biasanya Tahun Baru Imlek akan diwarnai berbagai cerita cerita menarik. Budaya keagamaan akan diceritakan melalui berbagai perayaan untuk dikenalkan kembali, itulah maknanya. Ketua Pengurus Daerah Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Jawa Timur, Gatot Seger menjelaskan mengenai rencana event untuk menyambut imlek mendatang yaitu mengadakan Cap Go Meh di Kampung Parikan. Namun, event ini baru perencanaan yang kemungkinan akan dilakukan dengan kerjasama dari berbagai pihak agar dapat terwujud sebagaimana semestinya. Gatot Seger berharap agar Imlek nantinya menjadi milik nasional yang mana bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat bahkan juga kaum terpinggirkan. Untuk di tanggal 5 Februari sendiri, Richard selaku Pengurus Daerah Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Jawa Timur mengaku tidak adanya acara khusus karena ormas lainnya telah melakukan. Rencananya, Inti bekerjasama dengan Hotline Surabaya akan mengadakan Festival Dwi Manunggal Budaya yang mana kira kira akan jatuh pada tanggal 17 atau 19 Februari mendatang. Nantinya akan ada event budaya bernuansa keagamaan yaitu seperti pertunjukkan Barongsai, cerita sekilas imlek agar tidak terlupakan oleh masyarakat, atraksi, dialog dialog bersama, dan masih banyak lagi di acara Cap Go Meh nantinya, ujar Gatot Seger ketika diwawancari pada Selasa (29/1). Tidak hanya itu, Richard menambahkan akan adanya wayang yang menceritakan mengenai Cap Go Meh. Richard menyampaikan festival tersebut akan mengingatkan kembali budaya Cap Go Meh seperti penjelasan sejarahnya, meskipun nama itu telah lekat di telinga masyarakat sebagai makanan. Namun, sebenarnya lebih dari sekedar makanan, sehingga festival nantinya akan mengenalkan kembali. Waktu pelaksanaan memang belum pasti namun Richard menjelaskan bila jatuh pada Minggu (17/1) akan diadakan di pagi hari. Sedangkan, bila disepakati tanggalnya jatuh pada Selasa (19/1) maka acara dimulai sekitar pukul 14.00 atau 15.00 karena sebagai hari aktif kerja. Selain itu, acara ini terbuka untuk umum sehingga semuanya bisa menikmati, namun akan diinfokan lebih lanjut mengenai kapasitas tempat.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU