Penipuan Berkedok Sembako Murah di Sumenep, Indah Tertarik karena Banyak Re

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 02 Mar 2018 10:29 WIB

Penipuan Berkedok Sembako Murah di Sumenep, Indah Tertarik karena Banyak Re

SURABAYAPAGI.com, SUMENEP Indah Dwi, warga Bangkal Sumenep menjadi salah satu dari 80 orang korban dugaan penipuan yang dilakukan Nia dimana kerugian korban hingga mencapai Rp 1 miliar lebih. "Punya saya sedikit hanya Rp 20 juta, yang lain bahkan ada yang di atas Rp 100 juta, terang Indah sebelum mediasi di Mapolsek Sumenep dimulai, Kamis (1/3/2018). Indah mengaku, awalnya hanya investasi kecil untuk digunakan sendiri, tapi karena banyak teman dan rekanan banyak yang tertarik, dia akhirnya berani investasi jumlah besar. "Karena harga murah, jadi banyak temen dan kenalan yang tertarik, harganya bisa lebih murah Rp 30 ribu di bawah harga biasanya, terang Indah. Jenis sembako yang diinvestasikan hanya pada minyak goreng dan beras. Indah sudah menginvestasikan uangnya pada Nia sejak empat bulan lalu. Awalnya lancar mas, tapi sebulan terakhir tidak, bahkan pesanan baru datang tiga minggu setelahnya, biasanya seminggu saja, tutur Indah. Saat ditanya korban penipuan, menurut Indah, korban penipuan yang dilakukan Nia banyak. Di Desa Pandian saja ada 50 orang mas, belum lagi yang luar Desa Pandian, terang Indah. Indah berharap, uang yang telah ia investasikan segera kembali.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU