SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Ketua Badan Legislasi DPRD Surabaya M. Machmud menyatakan bahwa dirinya mendukung wacana penggantian nama jalan Dinoyo dan Gunung Sari.
Terlebih lagi, dia memandang bahwa penggantian nama jalan tersebut juga akan memberikan nama baru yang lebih bermakna.
"Misalkan, Jalan Gunung Sari yang diubah menjadi jalan Siliwangi. Nama jalan baru itu adalah nama Kodam di Jawa Barat. jika letaknya berdekatan dengan Kodam Brawijaya, itu selaras," kata Machmud.
Di situ kan ada Kodam (Kodam V Brawijaya, red) jadi gak masalah, tambah politisi Partai Demokrat tersebut.
Meskipun demikian, Machmud juga mengatakan bahwa DPRD Surabaya belum membentuk Pansus terkait wacana tersebut. Walaupun, menurutnya pihak Pemkot Surabaya telah mengajukan draft Perda tentang Penggantian Nama Jalan sejak 2 minggu yang lalu.
"Tapi, kalaupun nantinya Pansus dibentuk dan menolak itu (penggantian nama jalan), maka akan dikembalikan kepada Wali Kota. Biar diputuskan oleh Beliau (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, red)," jelasnya lebih lanjut.
Sebelumnya, ide penggantian nama jalan ini digagas oleh Gubernur Jawa Timur Pakde Karwo.
Tujuan pengantian nama jalan tersebut adalah untuk rekonsiliasi Provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat. Hal tersebut juga diharapkan secara simbois mengakhiri 661 tahun perselisihan antara Suku Sunda dan Jawa. (bj/04)
