SURABAYAPAGI.com, Surabaya Jalan Raya Bagong Ginayan hingga Jalan Ngagel semakin macet sejak Sabtu (27/10) akibat adanya pengerjaan galian crossing saluran outlet rumah pompa Flores yang menutup Jalan Raya Bagong Ginayan Jalan Ngagel, pengerjaan rencananya akan berlangsung selama 2 minggu.
Dinas PU Bina Marga kota Surabaya menjelaskan jika proyek pengerjaan galian crossing saluran Flores yang direncanakan selesai 1 minggu itu meleset dari target, karena ada pipa PDAM di lokasi pengerjaan dan utilitas milik Telkom, sehingga harus menunggu hasil koordinasi dengan instansi tersebut.
Molornya pengerjaan galian crossing saluran outlet rumah pompa Flores itu menimbulkan banyak kekecewaan dari pengguna jalan yang mengeluhkan kurangnya sosialisasi dan molornya waktu pengerjaan karna berimbas pada kemacetan.
Seperti Adi salah satu pengguna jalan yang biasa melintasi Jalan Raya Bagong Ginayan yang mengeluhkan peningkatan volume kendaraan imbas dari pengerjaan galian crossing saluran outlet karena banyak pengguna jalan yang belum mengetahui adanya penutupan jalan dan jalur arternatifnya. "Kalau molor lagi ya jadi macet terus mbak apalagi kalau pas jam pulang kantor akan lebih padat" jelasnya pada Surabaya Pagi (30/10).
Tak jauh berbeda dengan Nanda salah satu warga daerah Jalan Ngagel yang mengungkapkan kecewa akan molornya pengerjaan galian di Jalan Raya Bagong Ginayan itu karna menurutnya akan merugikan pengguna jalan yang harus memutar dan menambah waktu karna kemacetan bertambah parah, "Semoga cepat selesai lah mbak, kalau macetnya makin parah kan ya merugikan banyak pihak" jelasnya.
Heru yang biasa melintas di Jalan Raya Bagong Ginayan dan Jalan Ngagel juga mengeluhkan kemacetan terutama pada jam berangkat kantor dan pulang kantor, "kasian yang pulang kerja mbak, sudah capek ditambah macet pula, semoga segera dirampungkan pengerjaannya" tambahnya. nov
