Pengamanan Pemilu, Polres Kerahkan 556 Personil

Senin, 08 Apr 2019 17:01 WIB

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Pesta demokrasi pada 17 April mendatang, Polres bersama dengan Kodim menjamin keamanan masyarakat. Bahkan sebagai komitmen menjaga Kamtibmas Polres Lamongan mengerahkan 556 personil yang akan ditugaskan dalam pemungutan suara. Petugas dari kepolisian yang disiapkan sebanyak 556 personil, dan akan dilakukan penambahan personil di titik yang dianggap rawan. Namun secara umum Lamongan aman, kata Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Parno, Senin (8/4/2019) siang. Selain petugas dari kepolisian, pengamanan proses pemilihan Calon Presiden-Cawapres, calon anggota DPRD Lamongan, DPRD Jawa Timur, DPR RI dan calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) juga melibatkan petugas TNI, Satpol PP serta dari Linmas. Apel Gelar pasukan pengamanan Pemilu di Lamogan sendiri dilakukan di Alun-alun Lamongan, beberapa hari lalu, diipimpin Kapolres AKBP Feby DP Hutagalung dan Komandan Kodim Lamongan Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa. Dalam apel tersebut, Kapolres AKBP Feby DP Hutagalung membacakan amanat Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto. Dalam amanatnya, Menkopolhukam Wiranto menyampaikan, bahwa tugas pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019 ini, adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun. Sekaligus menjadi amal ibadah yang akan mendapatkan balasan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa bila dilaksanakan dengan tulus ikhlas. Kita kerahkan dua pertiga dari kekuatan kita Polres Lamongan, dan dari TNI ada 500 personil. Jadi ada 1200 anggota TNI/Polri yang akan mengamankan penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019, jelas AKBP Feby DP Hutagalung SIK MH, saat itu. Disinggung terkait masalah kerawanan yang ada di Lamongan, Kapolres mengatakan, dari total 4500 jumlah TPS yang ada di Lamongan nanti, sampai saat ini masih terpantau aman dan kondusif. "Jadi sampai saat ini, masih terpantau aman dan kondusif. Dan harapan kita, semua elemen masyarakat mampu ikut serta menenangkan masyarakat, agar tidak resah dengan menyebarnya berita-berita hoax serta menguatnya politik identitas saat ini," kata AKBP Feby DP Hutagalung, saat itu memaparkan. jir

Editor : Redaksi

Tag :